Tentang Batik Bomba,Elon Musk Gunakan Saat B20 Summit Indonesia 2022, Batik Bomba Khas Sulawesi Tengah, Simak

15 November 2022, 06:31 WIB
CEO Tesla Elon Musk secara virtual berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia sekaligus Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie di KTT B20, Senin 14 November 2022. /ADITYA PRADANA PUTRA/Media Center G20 Indonesia

BALIKPAPAN CITY - Elon Musk selaku CEO Tesla Inc. jadi pembicara secara virtual para acara B20 Summit Indonesia 2022 Senin, 14 November 2022.

Diketahui sosok Elon Musk ditunjuk sebagai pembicara pada acara B20 Summit 2022 di Bali.

Dimana Elon Musk mengisi diskusi dalam sesi Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation.

Dalam sesi diskusi tersebut mendapatkan antusias sangat tinggi secara online serta menarik perhatian publik,meski Elon Musk tidak hadir secara langsung.

Baca Juga: Kawasan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali Dipastikan Jadi Venue Utama KTT G20 Simak Sejarah Selengkapnya

Ia memaparkan bagaimana teknologi yang sedang Ia kembangkan dan dalami mulai dari SpaceX, Tesla, Boring Company, sampai projek membawa manusia menuju Planet Mars.

Yang menarik dalam acara tersebut, ketika diwawancara oleh CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie,Elon Musk mengenakan Batik Bomba yang berasal dari Sulawesi Tengah.

Ia mengatakan bahwa batik tersebut berasal dari Sulawesi Tengah. “Ini adalah tempat di mana banyak nikel yang Anda miliki sekarang, sehingga Anda mungkin ingin berkunjung ke sana,” tuturnya.

Dia pun mengatakan bahwa masyarakat di Sulawesi Tengah memiliki ambisi untuk membuat kawasan industri net zero dengan energi bersih.

Berikut kami sajikan informasi sekilas tentang batik dan tenun di Palu yang dikenal sebagai batik Bomba,dimana para pengrajin batik Bomba dikerjakan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Tahukah anda jika Batik Bomba telah dijadikan sebagai warisan budaya dari Sulawesi Tengah dan harus dilestarikan,jika di lihat lebih dalam, motif batik Bomba mirip dengan tenun.

Dalam proses pembuatanny batik Bomba masih menggunakan alat tenun tradisional,termasuk juga aspek pewarnaannya dibuat dari getah pohon.

Baca Juga: Simak Daftar Negara Peserta G20 Dan Siapa Saja Kepala Negara Yang Telah Mendarat di Bali Update Selengkapnya

Perlu diketahui pada Batik Bomba memiliki motif yang beragam, seiring berjalannya waktu motif-motif tersebut terus berkembang.

Dalam perjalanannya saat ini sebagian besar motif batik Bomba diambil dari kebudayaan, tanaman maupun karya seni nelayan tentang cinta dan kehidupan.

Bomba diambil dari bahasa Kaili yang merupakan salah satu suku di Sulawesi Tengah,Bomba memiliki arti bunga yang indah.

Masyarakat setempat meyakini bahwa Bomba memiliki keterbukaan dan kebersamaan yang diadaptasi dari keseharian dan kehidupan warga lokal.

Motifnya menggambarkan nilai budaya lokal diantaranya sambulugana atau pinang dan siri, souraja yang berarti rumah tradisional, taiganja yakni ornamen logam mulia, burung maleo, bunga merayap dan ukiran rumah tradisional Kaili,bagaimana menaraik bukan.***

 

Editor: Hartono

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler