Update Covid-19: Pasien Terkonfirmasi Positif Tersisa 154 Orang, Terbanyak di Kubar 45 Orang

13 April 2022, 23:58 WIB
Antre vaksin di BSCC DOM Balikpapan. Setiap hari sekitar 2 ribu orang berhasil divaksin 1,2 dan bosster. /tri widodo/Balikpapan City

BALIKPAPAN CITY - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim terus mengalami penurunan. Hingga Rabu 13 April 2022 sore, tersisa 154 orang yang menjalani perawatan.

Sementara untuk kategori Zona Merah Covid-19 Kaltim juga sudah tidak ada. Sebagian besar berada pada Zona Kuning, dan dua daerah yakni Balikpapan dan Kutim masih Zona Orange.

Seperti dikutip Balikpapan City dari Antara Kaltim, perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami grafik penurunan.

Data Satgas pada Rabu, menunjukkan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan hanya tersisa 154 orang, dengan penambahan harian 15 kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Biaya Ibadah Haji Naik Rp4,8 Juta Menjadi Rp39,8 Juta, Tidak Dibebankan ke Jamaah

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda mengatakan pasien positif dirawat terbanyak berada di Kutai Barat dengan jumlah 45 orang, sedangkan pasien dirawat paling sedikit berada di Mahakam Ulu dengan jumlah tiga orang.

“Delapan wilayah di Kaltim diantaranya, Mahakam Ulu, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Berau dan Bontang masih dalam status zona kuning COVID-19,” kata Andi Muhammad Ishak.

Sedangkan dua wilayah Kaltim lainnya yakni Balikpapan dan Kutai Barat dalam status zona orange.

“Tiga wilayah diantaranya Samarinda, Mahakam Ulu dan Kutai Timur cukup berpeluang menuju zero kasus karena saat ini jumlah pasien di rawat di wilayah tersebut masing- masing kurang dari lima orang,” jelas Andi.

Baca Juga: Bakwan Gurih dengan Bumbu Kacang, Mudan dan Praktis Untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan 1443 H

Berdasarkan update kasus harian Satgas COVID-19 Kaltim telah terjadi penambahan 26 orang kasus sembuh, 15 orang kasus terkonfirmasi positif dan dua orang kasus meninggal dunia.

“Patut menjadi catatan serius terkait dengan tambahan kasus meninggal yang terus terjadi, padahal secara umum pergerakan kasus sudah melandai, dan sudah tidak banyak temuan kasus penularan,” beber Andi.

Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap peduli dengan protokol kesehatan, meskipun kebijakan pemerintah terkait pengetatan kegiatan masyarakat sudah mulai di kendorkan.

“Kami berpesan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan tetap menjaga kesehatan, supaya terhindar dari penularan virus,” jelas Andi. ***

Editor: Tri Widodo

Sumber: Antara Kaltim

Tags

Terkini

Terpopuler