Negara-negara Persemakmuran Kian Bimbang Pasca Kematian Ratu ELizabeth II, Desakan Mendirikan Republik Menguat

- 19 September 2022, 00:45 WIB
Gelar Ratu Elizabeth II dan negara-negara persemakmuran selama 70 tahun kepemimpinannya.
Gelar Ratu Elizabeth II dan negara-negara persemakmuran selama 70 tahun kepemimpinannya. /Tangkap Layar Instagram.com/@commonwealth_sec

"Saya telah membuat pandangan saya secara jelas berkali-kali," lanjutnya.

"Saya percaya, di situlah Selandia Baru akan menuju, pada waktunya. Saya percaya itu mungkin terjadi dalam hidup saya," kata Ardern.

"Tapi saya tidak melihatnya sebagai tindakan jangka pendek atau apa pun yang ada dalam agenda dalam waktu dekat," lanjut Ardern.

Ardern menjelaskan, menjadi republik bukanlah sesuatu yang direncanakan oleh pemerintahnya untuk dibahas pada titik mana pun.

“Seperti yang saya katakan, sebagian besar karena saya tidak pernah merasakan urgensinya,” kata Ardern.

“Begitu banyak tantangan yang kita hadapi. Ini adalah perdebatan besar dan signifikan," tambahnya.

"Saya tidak berpikir itu akan, atau seharusnya terjadi dengan cepat," kata Ardern.

Kematian Elizabeth dan kenaikan takhta Raja Charles III telah menghidupkan kembali perdebatan republik di banyak negara di seluruh dunia.

Charles menjadi kepala negara tidak hanya di Inggris Raya dan Selandia Baru.

Tetapi juga di 13 negara lain, termasuk Kanada, Jamaika, dan Australia.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: The Associated Press


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah