India Pilih Membelot ke Rusia, Olah Minyak Negeri Beruang Kutub untuk Dikirim Kembali ke Negeri Paman Sam AS

- 15 Agustus 2022, 11:32 WIB
Kapal tanker minyak berbendera Liberia Ice Energy memindahkan minyak mentah dari kapal tanker minyak berbendera Iran Lana (bekas Pegas), di lepas pantai Karystos, di Pulau Evia, Yunani, 26 Mei 2022.
Kapal tanker minyak berbendera Liberia Ice Energy memindahkan minyak mentah dari kapal tanker minyak berbendera Iran Lana (bekas Pegas), di lepas pantai Karystos, di Pulau Evia, Yunani, 26 Mei 2022. /REUTERS/Costas Baltas

Asupan minyak yang lebih tinggi dari Rusia meningkatkan pangsa impor keseluruhan India menjadi 19,8 persen dari 16,4 persen pada Mei 2022.

Sedangkan dari negara-negara Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) telah menjadi sekitar 24 persen dari 20,3 persen pada Mei 2022.

Minyak Rusia yang lebih murah sehingga mengurangi kerugian bagi perusahaan penyulingan India.

Perusahaan-perusahaan India ini menjual bahan bakar dengan harga lebih rendah di pasar domestik.

Ini sekaligus menambah keuntungan bagi perusahaan swasta Reliance Industries Ltd (RELI.NS) dan Nayara Energy, yang mengekspor sebagian besar produk minyak olahan India.

India, juga importir minyak terbesar ketiga di dunia, telah membela pembelian minyak 'murah' Rusia.

Tapi, India mengklaim bahwa minyak Rusia hanya menyediakan sebagian kecil dari kebutuhan keseluruhan negara itu.

Adapun jika terjadi penghentian mendadak dari impor minyak Rusia hanya akan menaikkan biaya bagi konsumennya.

AS dan negara-negara kaya dari Kelompok G-7 pada Juni 2022 sepakat untuk menjajaki penerapan larangan pengangkutan minyak Rusia.

Minyak Rusia dijual di atas harga tertentu terkait upaya untuk mengurangi pendapatan Moskow, dan mengatasi kekurangan dana akibat perangnya dengan Ukraina.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Reuters hindia times


Tags

Terkait

Terkini