Kematian akibat kecelakaan lalu lintas, kanker dan pneumonia juga mendomimnasi pada 2021.
Namun, peningkatan kematian akibat COVID-19 berkontribusi pada angka umur panjang yang lebih rendah.
Kematian tahun lalu terkait dengan COVID-19 berjumlah 16.771. Angka tersebut meningkat 4,8 kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.466.
Karena itu, angka harapan hidup perempuan lebih pendek 0,07 tahun, dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan laki-laki mencapai 0,1 tahun.
Meskipun angka harapan hidup untuk kedua jenis kelamin menurun tahun lalu, hal inimasih tertinggi kedua yang pernah ada.
“Itu tidak berarti bahwa perluasan harapan hidup telah berhenti,” kata seorang pejabat kementerian kesehatan.
“Kami tidak berpikir bahwa tren besar telah berbalik, yang menunjukkan penurunan itu hanya sementara karena kematian akibat COVID-19," lanjutnya.
Menurutnya, dibandingkan dengan Eropa dan AS, di mana kematian akibat COVID-19 per kepala penduduk jauh lebih tinggi, tingkat penurunan harapan hidup di Jepang kecil.
Rentang hidup rata-rata wanita di Jepang masih yang tertinggi di dunia sejak 1985, menurut kementerian.