Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kabur ke Maladewa: Rumah Dinas Dibakar, Kantor Kepresidenan Diduduki

- 13 Juli 2022, 21:58 WIB
Ilustrasi demo masyarakat Srilanka
Ilustrasi demo masyarakat Srilanka /

BALIKAPAN CITY – Kekacauan di Sri Lanka sudah tidak terkendali lagi beberapa bulan pasca terus naiknya angka inflasi di negara tersebut.

Masyarakat Sri Lanka tak hanya membakar rumah dinas presiden, mereka juga menduduki kantor kepresidenan.

Sementara Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya meninggalkan negara itu, Rabu, 13 Juli 2022 pagi, setelah tertangkap pada Senin malam lalu.

Disebut bahwa pelarian ini licik, karena Rajapaksa sudah berjanji akan mengumumkan secara resmi pengundurannya pada Rabu ini.

Baca Juga: Kondisi Sri Lanka Semakin Tak Terkendali, PBB Serukan Semua Pihak untuk Duduk Satu Meja: Stop Kekerasan

Belakangan, 'Ferdinand Marcos'-nya Sri Lanka ini sukses menyelinap pergi menyusul kian kencangnya tekanan dari pengunjuk rasa yang marah atas krisis ekonomi yang menghancurkan Sri Lanka.

Bagi rakyat Sri Lanka, Rajapaksa silakan saja pergi karena sudah tak dianggap apa-apa. Mereka bahkan dengan cepat mengalihkan kemarahannya kepada perdana menteri (PM), menyerbu kantornya, dan menuntutnya agar ikut pergi.

Rajapaksa dan istrinya berangkat dengan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka menuju Maladewa, menurut sebuah pernyataan Angkatan Udara Sri Lanka.

Kepergian itu membawa sedikit kelegaan bagi negara kepulauan yang dicengkeram selama berbulan-bulan oleh bencana ekonomi yang telah memicu kekurangan makanan dan bahan bakar yang parah - dan sekarang dilanda kekacauan politik.

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: The Associated Press


Tags

Terkait

Terkini