Network
BALIKPAPAN CITY - Twitter dilaporkan akan mengatasi kekhawatiran Elon Musk tentang jumlah bot spam di basis penggunanya dengan menyediakan akses penuh ke data platform internal yaitu firehose setelah miliarder itu mengancam akan membatalkan usahanya untuk membeli perusahaan media sosial Twitter.
Dewan direksi Twitter berencana untuk mengizinkan Elon Musk meninjau data firehose yang memungkinkan CEO Tesla tersebut dan tim hukumnya untuk mengakses setiap tweet yang diposting ke platform setiap hari.
Menurut laporan yang kami kutip dari situs berita nypost.com, Kamis (9/6/2022), Elon Musk dapat menerima akses ke saluran yang mencakup data firehose Twitter pada tweet itu sendiri serta akun dan perangkat dari mana mereka berasal, paling cepat minggu ini.
Baca Juga: Presidem Joko Widodo Meresmikan Proyek Industri Baterai Listrik Terintegrasi
Kuasa hukum Elon Musk menuduh bahwa Twitter menolak akses ke data penting firehose tentang basis penggunanya yang akan memfasilitasi evaluasinya tentang spam dan akun palsu di platform perusahaan.
Anda mungkin bertanya-tanya apakah firehose itu? Mengutip dari situs engadget.com, Kamis (9/6/2022), firehose adalah database internal yang mencakup rincian lebih dari 500 juta tweet yang di-posting ke Twitter setiap hari.
Tim Elon Musk mengancam akan mundur dari kesepakatan senilai $44 miliar untuk membeli Twitter. Miliarder tersebut telah mencari bukti dari Twitter untuk mendukung klaimnya bahwa bot spam menyumbang kurang dari 5% dari basis penggunanya secara keseluruhan.
Tim hukum Elon Musk berpendapat bahwa data firehose itu penting untuk pemahaman miliarder tentang aliran pendapatan Twitter dan model bisnis secara keseluruhan.
Baca Juga: Bintang Hulk, Mark Ruffalo Kritik Diskriminasi PayPal Terhadap Palestina
