Rupaya Seruah Adzan Bukan dari Rasulullah,Ia Bermula dari Mimpi Seorang Sahabat, Begini Kisah Lengkapnya

- 9 September 2022, 21:59 WIB
Dasar hukum azan dan iqomah.
Dasar hukum azan dan iqomah. /Tangkap layar Youtube Azan Merdu

Namun semua usul tersebut ditolak.

Ketika kondisi umat Islam buntu seperti itu, dikutip dari Siah Nabawi (Ibnu Hisyam, 2018), seorang sahabat bernama Abdullah bin Zaid menghadap Nabi Muhammad.

Ia menceritakan bahwa dirinya baru saja bermimpi melihat seruan azan pada malam sebelumnya.

Dalam mimpi tersebut, Abdullah bin Zaid didatangi seorang berjubah hijau yang sedang membawa lonceng.

Semula Abdullah bin Zaid berniat membeli lonceng yang dibawa orang berjubah hijau tersebut untuk memanggil orang-orang kepada salat.

Namun orang tersebut menyarankan kepada Abdullah bin Zaid untuk mengucapkan serangkaian kalimat, sebagai penanda waktu salat telah datang.

Serangkaian kalimat azan yang dimaksud adalah:

Allahu Akbar Allahu Akbar, Asyhadu alla ilaha illallah, Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, Hayya ‘alash sholah hayya ‘alash sholah, Hayya ‘alal falah hayya ‘alal falah, Allahu Akbar Allahu Akbar, dan La ilaha illallah.

Nabi Muhammad kemudian meminta Abdullah untuk mengajari Bilal bin Rabah bagaimana cara melafalkan kalimat-kalimat tersebut.

Pada saat Bilal bin Rabah mengumandangkan azan, Umar bin Khattab yang tengah berada di rumahnya mendengar.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: umma.id


Tags

Terkait

Terkini