Kisah Pemuda Ahli Ibadah yang Dibenci Rasulullah SAW: Ada Stempel Syaithan di Kepalanya

- 29 Juli 2022, 02:07 WIB

Hingga pada suatu hari yang rajin beribadah melihat saudaranya ahli maksiat itu melakukan suatu perbuatan dosa yang menurut penilaiannya sangat besar dosanya. 

Maka dia berkata kepadanya: "Hai kamu, hentikanlah perbuatanmu." Dan orang yang ditegurnya menjawab:

"Biarlah aku, ini urusan Tuhanku, apakah engkau diutuskan sebagai pengawasku?"

Maka yang rajin beribadah berkata: "Demi Allah! Semoga Allah tidak memberi keampunan kepadamu, atau semoga Allah tidak memasukkanmu ke syurga untuk selama-lamanya."

Abu Hurairah melanjutkan kisahnya, bahwa setelah itu Allah mengutus seorang malaikat untuk mencabut nyawa kedua orang tersebut, dan keduanya berkumpul di hadapan Allah.

Maka Allah Ta'alla berfirman kepada orang yang berdosa: "Pergilah, dan masuklah ke dalam surga kerana rahmat-Ku."

Sedangkan kepada yang lainnya Allah ta'alla berfirman: "Apakah kamu merasa alim? Apakah kamu mampu meraih apa yang ada di tangan kekuasaan-Ku? Bawalah dia ke dalam neraka!"

Rasulullah bersabda: "Demi Tuhan yang jiwa Abul Qasim berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, sesungguhnya orang tersebut (yang masuk neraka) benar-benar mengucapkan suatu kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya."

Imam Abu Daud meriwayatkannya melalui hadis Ikrimah ibnu Ammar, bahwa Damdam ibnu Jausy menceritakan kepadanya dengan lafaz yang sama.

Bayangkan, jika ahli ibadah yang mendoakan sedemikian terhadap saudaranya pun sudah dimasukkan ke neraka. Apa lagi kalau ucapan itu dibuat oleh bukan ahli ibadah.

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: Berbagai Sumber umma.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah