BALIKPAPAN CITY - Salah satu momen dari peringatan hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban, adalah membagikan daging hewan kurban itu sendiri.
Umumnya, setiap orang yang berkurban akan mendapatkan bagian daging sesuai ketentuan di masing-masing tempat penyembelihan.
Lalu, selebihnya untuk orang-orang yang tidak mampu. Baik yang tinggal di lingkungan sekitar ataupun bekerja sama dengan yayasan tertentu.
Baca Juga: Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
Tentu saja, nantinya daging ini bisa kita olah dan konsumsi untuk sehari-hari.
Salah satu cara yang biasa kita lakukan agar daging tetap awet, yaitu menyimpannya di mesin pendingin atau kulkas.
Tapi, Sobat Finansialku juga perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini supaya daging yang tersimpan di kulkas bisa tetap fresh.
1. Tidak Mencuci Daging
Setelah mendapatkan daging kurban, langkah pertama yang sering kita lakukan adalah mencucinya.
Padahal, jika ingin daging tetap awet di dalam kulkas, hindari untuk mencuci daging tersebut.
Baca Juga: Pingin Kurban, Ini Waktu Saat Penyembelihan, Doa, Pemilihan Hewan hingga Dagingnya Tak Boleh Dijual
Sebab dengan mencucinya, akan memicu bau tak sedap yang terdapat dalam daging.
Kemudian air yang terserap ke dalam daging, membuat kualitasnya semakin menurun.
2. Bekukan Daging
Cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap awet yaitu dengan membekukannya.
Simpan daging kurban pada suhu -17 derajat celcius di dalam freezer.
Daging yang beku dengan suhu rendah, akan membantu memperlambat proses pertumbuhan bakteri.
Selain itu, suhu dingin hingga beku juga membantu menjaga nutrisi serta mempertahankan daging kurban tetap fresh.
3. Potong Sesuai Takaran
Cara berikutnya yaitu sebelum memasukkan daging kurban ke dalam kulkas, Anda bisa memotong-motongnya terlebih dahulu sesuai takaran.
Sesuaikan dengan porsi makan setiap harinya, sehingga bisa mempermudah Anda untuk mencairkan daging tersebut jika dalam keadaan beku.
4. Menggunakan Wadah Kedap Udara
Menyimpan daging ke dalam wadah kedap udara bisa menjadi alternatif untuk Anda lakukan, sebelum memasukkannya ke dalam kulkas.
Pastikan bahwa wadah yang Anda gunakan sesuai spesifikasi/bahannya sebagai tempat menyimpan makanan.
Hal ini supaya daging tetap segar dan awet serta aman untuk Anda konsumsi tanpa adanya kontaminan dari bahan-bahan kimia tertentu.
5. Bumbui Terlebih Dahulu
Opsi selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah bumbui terlebih dahulu dagingnya sebelum tersimpan ke dalam kulkas.
Dengan membumbuinya, membuat daging menjadi beraroma dan empuk, serta lebih enak ketika Anda mengonsumsinya.
Ada beberapa rekomendasi bumbu-bumbu yang bisa Anda gunakan, seperti minyak zaitun, garam, bawang putih, lemon, hingga garam.
6. Mencairkan Daging yang Beku
Seringkali jika ingin mencairkan daging yang beku, maka kita menyimpannya di suhu ruang.
Padahal cara tersebut sama sekali tidak direkomendasikan.
Sebaiknya, pindahkan terlebih dahulu daging yang beku ke dalam kulkas bagian bawah (bukan freezer).
Jika daging sudah tidak beku, barulah mengeluarkannya ke suhu ruang untuk selanjutnya Anda olah.
Tanda Daging Kurban Sudah Tidak Segar
Sebagai tambahan informasi untuk Anda, terdapat beberapa ciri daging kurban yang sudah tidak segar, bahkan tak Anda konsumsi.
Berikut ini adalah beberapa tanda daging kurban sudah tidak segar:
1. Daging Mengering
Ciri pertama bisa Anda lihat dari segi tekstur daging. Apabila teksturnya sudah kering,mengindikasikan bahwa daging tersebut sudah tidak segar.
Berdasarkan kajian dari United States Department of Agriculture (USDA) merekomendasikan bahwa daging sebaiknya diolah maksimal dua hari setelah Anda peroleh.
Jika terlalu lama disimpan dalam freezer, maka daging tersebut akan cepat kering dan menjadi tidak segar.
2. Tekstur dan Bau Menyengat
Kemudian, tanda-tanda berikutnya adalah permukaan daging mulai lengket dan berlendir.
Bahkan Anda juga bisa menemukan bahwa daging mengeluarkan aroma tidak sedap.
Jika Anda mendapati kondisi daging seperti halnya ciri-ciri tersebut maka segera buang dan jangan konsumsi!
3. Perubahan Warna pada Daging
Daging segar biasanya akan menampakkan warna merah yang cukup cerah. Apabila sudah tidak segar, biasanya daging tersebut akan berubah warna menjadi keabu-abuan.
Kendati demikian, warna abu-abu sendiri tidak melulu menandakan bahwa daging tersebut sudah tidak segar. Hanya saja kita perlu tetap waspada.
Pada suatu kondisi, daging dapat berubah warna karena metmyoglobin.
Yaitu reaksi kimia yang terjadi ketika myoglobin dalam daging terpapar oksigen. Tak hanya itu, warna daging beku juga terkadang berubah.
Selama perubahan warna tidak disertai dengan tanda-tanda kerusakan lainnya, maka daging tersebut dalam keadaan yang baik-baik saja.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar daging kurban tetap awet dan fresh.
Namun sebelum mengolah, pastikan kembali kondisinya dengan memperhatikan tanda-tanda daging yang sudah tidak segar.
Demikian cara menyimpan daging di kulkas supaya tetap awet dan segar sehingga bisa dikonsumsi dengan waktu yang lama.***