Kebutuhan Gula Aren IKN Diprediksi Tinggi, Kota Balikpapan Bangun 5 Ha Kebun Aren

- 9 September 2022, 23:16 WIB
Gula Aren cair yang hasil dari olahan air Nira
Gula Aren cair yang hasil dari olahan air Nira /Dok/Ida M

BALIKPAPAN CITY - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan lahan seluas 5 hektare.

Lahan tersebut diperuntukkan bagi kebun aren untuk menyuplai kebutuhan gula aren bagi warga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Balikpapan adalah kota penyangga IKN, maka kami harus siap menyiapkan berbagai kebutuhan bagi warga IKN yang diperkirakan pindah ke Kalimantan Timur pada 2024," ujar Sekretaris DPPP Kota Balikapan Syarief Hidayatullah di Balikpapan, Kamis 8 September 2022.

Baca Juga: Logistik Pembangunan IKN Mulai Berdatangan, TNI Lakukan Pengamanan di Perariran Antisipasi Kecelakaan

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan praktik lapangan ke kebun aren dan lada milik Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menurut dia, kebun aren seluas 5 hektare yang mulai diberdayakan pada 2023 merupakan kebun induk yang berlokasi di Kebun Raya Balikpapan.

Dengan anggaran pembangunan bersumber dari APBD Kota Balikpapan.

Balikpapan sebagai penyangga IKN, berpeluang menyediakan kebutuhan gula aren di kawasan IKN dengan harga yang terjangkau.

Saat ini, harga gula aren di Kabupaten Penajam Paser Utara (kabupaten yang menjadi lokasi perpindahan IKN), rata-rata Rp40.000 per kilogram.

Setelah kebun aren tersedia, maka tindak lanjutnya adalah menyiapkan tenaga terampil untuk mengolah aren menjadi gula aren.

Sehingga ke depan pihaknya pun menyiapkan pelatihan mulai dari penyadapan enau hingga proses pengolahan sampai menjadi gula merah.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad mengapresiasi langkah DPPP Balikpapan yang siap membangun perkebunan aren.

Karena ketika Kaltim mendapat tambahan penduduk baru, pasti akan terdapat kekurangan pasokan gula merah.

Berdasarkan data Disbun Kaltim, luas kebun aren di provinsi ini pada 2020 mencapai 1.013 hektare dengan produksi 598 ton per tahun.

Sementara untuk produktivitas adalah 1.322 kilogram per hektare yang dikerjakan oleh 1.777 KK petani.

Rincian luasan lahan tersebut adalah di Kabupaten Kutai Kartanegara 243 hektare dengan produksi 489 ton, produktivitas 3.327 kilogram per hektare.

Di Kabupaten Kutai Timur seluas 312 hektare dengan produksi 32 ton dan produktivitas 333 kilogram per hektare.

Kemudian, Kabupaten Kutai Barat seluas 332 hektare dengan produksi 40 ton dan produktivitas 267 kilogram per hektare.

Kabupaten Paser 74 hektare dengan produksi 14 ton dan produktivitas 341 kilogram per hektare.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x