Rusia Sahkan UU untuk Tindak Media Independen, RT Mulai Siaran di Rumble

- 5 Maret 2022, 13:17 WIB
Kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato dengan mengatakan 'Ura' atau 'Uraa' dengan kartun Masha And The Bear.
Kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato dengan mengatakan 'Ura' atau 'Uraa' dengan kartun Masha And The Bear. /

BALIKPAPAN CITY - Rusia makin serius menghadapi perang media yang dianggap merugikan atau membuat berita palsu selama berlangsungnya invansi Rusia ke Ukrania.

Untuk itu, Rusia membuat kebijakan resmi untuk menindak media-media independen yang dianggap melawan, dengan mengesahkan undang-undang.

Dengan UU ini memberi Moskow kekuasaan lebih kuat untuk menindak keras media independen.

Baca Juga: Garuda Indonesia Kembali Buka Penerbangan Internasional Bali-Sydney, 70 Persen Tiket Sudah Dipesan

Dampak dari pengesahan UU itu bakal membuat BBC, Bloomberg dan media asing lainnya untuk menunda bahkan membatalkan liputan perang di Rusia.

Seperti dikutip BALIKPAPAN CITY dari Reuters/Antara, perang masih berkecamuk di Ukraina pada Sabtu ketika tentara Rusia mengepung dan membombardir kota-kota.

Aksi militer yang telah berlangsung lebih dari sepekan itu telah mengundang kecaman keras dan memicu sanksi internasional terhadap Rusia.

Baca Juga: Pernah Jadi Bos Kejahatan di Jackie Chan's Police Story, Sutradara Hong Kong Chor Yuen Meninggal

Sebagai bentuk "serangan balik" dalam perang informasi, parlemen Rusia mengesahkan undang-undang pada Jumat yang mengancam pelaku penyebaran "berita palsu" tentang militernya dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Undang-undang ini akan memaksakan hukuman –dan hukuman yang sangat keras– kepada mereka yang berbohong dan membuat pernyataan yang mendiskreditkan angkatan bersenjata kita," kata Vyacheslav Volodin, ketua Duma, majelis rendah parlemen Rusia.

Rusia juga memblokir Facebook karena membatasi akun-akun yang didukung pemerintah Rusia dan menutup akses ke situs-situs berita seperti BBC, Deutsche Welle dan Voice of America.

Baca Juga: Ada Mu vs City, Jadwal Lengkap Liga Inggris Live SCTV 5-8 Maret, Laga Bigmatc Rekan Sekota

CNN dan CBS News mengatakan akan menghentikan siaran mereka di Rusia, sementara sejumlah media lain menghapus baris nama jurnalis di Rusia dalam pemberitaan mereka sambil mencermati situasi.

Diblokir di Meta, Rusia Tayang di Rumble

Sementara itu, RT, media yang didanai pemerintah Rusia, menyatakan akan mulai siaran di Rumble, setelah mereka diblokir berbagai platform digital arus utama.

Rumble, dikutip dari Reuters, Jumat, adalah situs video yang populer di kalangan konservatif Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini