Suporter Hidupkan Flare di Dalam Stadion, Dua Klub Kawakan Ini Didenda Rp 200 Juta

- 2 Agustus 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi Flare, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts meminta Bobotoh yang datang ke Stadion untuk tertib dan tidak membawa Flare.
Ilustrasi Flare, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts meminta Bobotoh yang datang ke Stadion untuk tertib dan tidak membawa Flare. /pssi/


BALIKPAPAN CITY - Perhelatan seru Liga Domestik paling bergengsi di tanah air BRI Liga 1 2022/23 baru memasuki pekan kedua.

Namun, Persib Bandung dan Persija Jakarta sudah mendapat sanksi berupa denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Maung Bandung dan Macan Kemayoran disanksi disebabkan ulah para pendukung.

Baca Juga: Bintang Munchen Lewandowski Transfer ke Barcelona, Dua Petinggi Justru Terlibat Saling Sindir

Bahkan, Persib harus membayar denda hingga Rp200 juta dikarenakan sejumlah Bobotoh (suporter Persib) menyalakan flare.

Peristiwa itu terjadi ketika Persib menghadapi Bhayangkara FC dalam pekan pembuka BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada 24 Juli lalu.

Hal senada juga dialami Persija yang didenda Komdis PSSI akibat ulah negatif The Jakmania (suporter Persija) menyalakan flare di markas Bali United pada 23 Juli.

Baca Juga: Striker Anyar PSS Sleman Menjadi Amunisi Baru Menghadapi Persib Bandung di Perempat Final Piala Presiden 2022

Meski begitu The Oranye hanya didenda Rp 50 juta karena hanya satu flare yang dinyalakan The Jakmania.

Denda serupa seperti Persija juga diberikan kepada Persita Tangerang.

Loyalitas Persita kedapatan menyalakan satu flare saat duel melawan Persik Kediri pada 25 Juli.

Baca Juga: Babak Penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 , Persib Bandung Harus Puas Berbagi Angka dengan Bali United

Sedangkan, PSS Sleman juga mendapat sanksi Rp50 juta karena ulah suporter.

Bedanya, superter PSS melakukan aksi pelemparan dengan menggunakan botol minum kemasan ke arah bangku cadangan PSM Makassar pada 23 Juli.

Kemudian, ada lagi Dewa United FC harus merogoh kocek Rp50 juta.

Baca Juga: Laga Perdana Grup C Piala Presiden 2022, Persib Bandung Tanpa 5 Pemain Inti Hadapi Bali United

Hal ini dikarenakan klub promosi tersebut mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan.

Selanjutnya, pemain Borneo FC Samarinda Leo Guntara juga harus membayar denda Rp10 juta karena diganjar kartu merah saat melawan Arema FC.

Begitu juga pemain Arema FC Rizky Dwi Febrianto harus membayar dengan nilai serupa ditambah larangan bermain satu pertandingan.***

Editor: Tri Widodo

Sumber: PT LIB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah