Raja Charles III Diprediksi tak Akan Miliki Wibawa, Berlakunya Kutukan Putri Diana yang Disia-siakan

- 19 September 2022, 00:51 WIB
Raja Charles III.
Raja Charles III. /Chris Jackson/Pool via REUTERS/File Photo

Rakyat Britania Raya selalu menangisi Diana, wanita yang dikasihi rakyat termasuk bangsawan-bangsawan Inggris, yang tewas dalam kecelakaan mobil di terowongan di Paris bersama kekasihnya.

Camilla, dilansir Majalah Inggris, The Guardian, Senin, 12 September 2022, pernah berkata bahwa 'takdir Raja Charles III tidak berbobot sama sekali'.

Charles III naik takhta ketika negaranya terperosok ke dalam krisis, dan monarki sedang berusaha membentuk kembali perannya untuk zaman modern.

Selama apa yang digambarkan sebagai 'magang 50 tahun', Raja Charles III telah memperjuangkan tujuan dan keprihatinannya.

Mulai dari pelatihan dan peluang yang lebih baik bagi kaum muda, hingga polusi dan krisis iklim.

Dia telah melobi para menteri Inggris dengan surat-surat yang digambarkan sebagai 'memo laba-laba hitam'.

Ini karena tulisan yang ditulis tangan, mengumpulkan para pemimpin bisnis.

Dia mendesak tindakan di panggung internasional.

Menurut pengamat kerajaan, agar istana Raja Charles III berhasil dalam menghadapi tantangan berat, salah satu atribut terpentingnya, adalah perlu menahan diri.

Charles III pada 2018 menyatakan bahwa sebagai raja, dia akan berhenti berbicara tentang masalah yang dirasakanya dengan kuat, karena dia 'tidak sebodoh itu'.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah