Malaysia Bakal Gantikan Tentara di Perbatasan dengan Polisi, Indonesia Tetap Dijaga Prajuti Perbatasan PAMTAS

- 20 Juli 2022, 23:50 WIB
Polisi Malaysia pelecehan seksual
Polisi Malaysia pelecehan seksual //*facebook

BALIKPAPAN CITY - Kepolisian segera mengantikan tugas Angkatan Darat (AD) sebagai petugas pengamanan perbatasan (pamtas) Malaysia dengan Indonesia, Brunei Darusallam, dan Thailand.

Pasca Dewan Rakyat dengan suara bulat menyetujui pencabutan Undang-undang (UU) Badan Keamanan Perbatasan Malaysia, maka Badan Keamanan perbatasan Malaysia akan resmi dibubarkan.

Wakil Mnedagri Malaysia Ismail Mohamed Said menyatakan, perwira polisi berpangkat inspektur jenderal akan memiliki komando dan kontrol atas tugas pemtas keamanan perbatasan.

Baca Juga: Malaysia Kini Miliki Senator Perwakilan Pemuda, Antisipasi Tingginya Pengangguran di Negeri Jiran

Dilansir BalikpapanCity.com dari Free Malaysia Today, Senin, 18 Juli 2022, Ismail menyatakan hal ini di hadapan DPR Malaysia ketika mengajukan RUU pengganti UU tersebut.

Menurut Ismail, dilansir dari kantor berita pemeirntah, Bernama, RUU yang akan diperdebatkan ini, akan berdampak positif pada efektivitas operasi di wilayah perbatasan darat.

"Dan, semua perencanaan akan dilakukan lebih efisien dan sistematis. Ada 613 perwira dan personel polisi akan diserap ke dalam Pasukan Operasi Umum," katanya.

Resimen Perbatasan (Border Regiment/RS), dilansir dari Wikipedia, adalah pasukan bantuan yang dimiliki oleh Angkatan Darat Malaysia.

RS bertugas menjaga perbatasan negara Malaysia baik di semenanjung Malaysia maupun di Sabah dan Sarawak.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Free Malaysia Today


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah