Pembelian BBM di Sri Lanka Masih Dibatasi, Pemilihan Presiden Baru Segera Dimulai

- 16 Juli 2022, 23:30 WIB
Parlemen Sri Lanka yang di jaga ketat lebih dari 100 polisi dan personel keamanan.
Parlemen Sri Lanka yang di jaga ketat lebih dari 100 polisi dan personel keamanan. /The Guardian/

BALIKPAPAN CITY - Para calon siap bersaing untuk Pemilihan Presiden Sri Lanka pada Rabu, 20 Juli 2020 sesuai jadwal yang ditetapkan parlemen.

Sementara terkait krisis bahan bakar, pembelian diharuskan secara 'daring', sebagaimana yang juga diberlakukan di Indonesia.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Ceylon Today, Sabtu, 16 Juli 2022, Kementerian Tenaga dan Energi Sri Lanka pada Sabtu memperkenalkan National Fuel Pass (NFP).

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Masih Ingin Mempertahankan Kekuasaan, Inggris Geram, IMF Siapkan Bantuan

NFP memungkinkan masyarakat untuk membeli kuota bahan bakar yang aman per minggu.

Menteri Tenaga dan Energi Kanchana Wijesekera mengumumkan bahwa pendaftaran terbuka bagi publik terhitung sejak Sabtu.

Setiap individu harus mendaftar ke layanan tersebut lewat www.fuelpass.gov.lk, dan memberikan rincian yang diperlukan untuk pendaftaran.

Dengan demikian, satu kendaraan dapat didaftarkan per kartu ID Nasional, dan kode QR akan dikeluarkan untuk setiap kendaraan setelah mendaftarkan dan memverifikasi nomor sasis, dan informasi lainnya.

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kabur ke Maladewa: Rumah Dinas Dibakar, Kantor Kepresidenan Diduduki

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: Ceylon Today


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah