Di dekat lokasi kecelakaan, sebuah pangkalan darurat didirikan dengan kendaraan darurat, ambulans dan truk listrik darurat yang diparkir di ruang terbatas.
Tentara berkamuflase bergabung dengan tim penyelamat untuk menyisir lokasi kecelakaan yang hangus dan vegetasi lebat di sekitarnya.
Kecuraman lereng membuatnya sulit untuk memposisikan alat berat, meskipun dengan beberapa bagian besar pesawat, sedikit kebutuhan untuk penggunaannya tampak.
China Eastern Penerbangan 5735 terbang pada ketinggian 29.000 kaki (8.840 meter) ketika memasuki penyelaman curam dan cepat sekitar pukul 14:20.m waktu setempat.
Baca Juga: Crazy Rich Malang, Gilang Juragan 99 Komitmen Benahi Arema FC: Masih Penasaran dengan Trofi
FlightRadar24 memantau pesawat itu jatuh ke ketinggian 7.400 kaki (2.255 meter) sebelum sempat berada ketinggian sekitar 1.200 kaki (370 meter) dan kemudian menukik lagi. Pesawat berhenti mengirimkan data 96 detik setelah jatuh di gunung.
Pesawat itu memiliki 123 penumpang dan sembilan anggota awak di dalamnya, kata Otoritas Penerbangan Sipil China. Kecelakaan ini terjadi sekitar satu jam setelah penerbangan, dan mendekati titik di mana ia akan turun ke Guangzhou.
Presiden China Xi Jinping menyerukan operasi penyelamatan "komprehensif", serta penyelidikan atas kecelakaan itu dan memastikan keselamatan penerbangan sipil penuh.
Baca Juga: Soal Sidang Majelis IPU di Bali, Fadli Zon: Indonesia Ingin Me-moderasi, Bukan Mengutuk Satu Pihak
Di sebuah hotel dekat Bandara Kunming, tempat pesawat lepas landas, sekitar selusin orang, beberapa mengenakan jaket yang mereka identifikasi sebagai anggota otoritas penerbangan China, berkerumun di sekitar meja dan membaca dokumen.