Data 132 Penumpang Pesawat China Yang Jatuh Belum Keluar, KBRI Beijing-Konjen RI Terus Pantau Korban

- 21 Maret 2022, 20:16 WIB
Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines Jatuh dan Terbakar di Perbukitan.
Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines Jatuh dan Terbakar di Perbukitan. /Reuters/Carlos Garcia Rawlins, Sputnik/

BALIKPAPAN CITY - Kebakaran hutan dipicu jatuhnya pesawat penumpang China Eastern Airlines di Daerah Otonomi Guangxi terjadi pada Senin 21 Maret 2022 sore di perbukitan Kabupaten Tengxian.

Pesawat jenis Boeing 737 dengan nomor penerbangan MU-5735 di dalamnya terdapat 132 orang penumpang.

Belum diketahui nasib para penumpang. Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, China terus memantau kecelakaan ini, untuk memastikan apakah ada WNI di antara penumpang.

Baca Juga: Review El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Los Blancos Merana di Kandang, Aubameyang Menyala

Pesawat dilaporkan bertolak pada Senin siang pukul 13.15 waktu setempat dari bandara Internasional Chanshui, Kunming. Seharusnya pesawat tiba di tujuan, Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pada pukul 15.07 waktu setempat atau sama dengan WITA.

Seperti dikutip BALIKPAPAN CITY dari ANTARA, Pesawat Boeing 737 yang bertolak dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong tersebut mengangkut 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak kabin.

Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) belum bisa memberikan keterangan mengenai nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat bernomor penerbangan MU-5735 itu.

Data penerbangan menunjukkan bahwa pada pukul 14.19 (13.19 WIB) pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam.

Baca Juga: Hasil Elclasico Real Madrid vs Barcelona: Relasi Apik Aubameyang-Xavi, El Real Tetap Kokoh di Puncak Klasemen

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini