BALIKPAPAN CITY – Sinopsis Film Horor QORIN Kisah Santri Lakukan Ritual Sesat Pemangil Jin DiSutradari Ginanti Rona.
Untuk kalian para pecinta film Horor tanah air wajib untuk menyimak kisah dari film yang berjudul Qorin berikut ini.
Film Qorin merupakan film horor remaja Indonesia terbaru yang akan segera tayang di bioskop.
Setidaknya ada beberapa aktor dan aktris pendatang baru Indonesia turut menghiasi film ini seperti Zulfa Maharani, Dea Annisa, Naimma Aljufri, dan Aghniny Haque.
Baca Juga: Akhirnya TV Analog Seluruh Indonesia Di Stop Kominfo,Simak Penyebab TV Digital Tidak Ada Gambar
Adapun Film horor yang diproduksi IDN Pictures ini digarap oleh sutradara Ginanti Rona.
Berikut kami sajikan Sinopsis Film Horor QORIN :
Film Horor Qorin berkisah tentang seorang santri yang duduk di tingkat 3 Madrasah Aliyah, atau yang setara dengan SMA, bernama Zahra.
Santri yang memiliki segudang prestasi tersebut dikenal sebagai sosok teladan yang patuh dan taat terhadap guru-gurunya, salah satunya ialah Ustaz Jaelani.
Demi mempertahankan nilai dan prestasinya, Zahra rela menuruti perintah apa pun dari Ustaz Jaelani, termasuk menjaga seorang santri baru yang dikenal sebagai sumber masalah bernama Yolanda.
Tak cukup mendapatkan tugas untuk menjaga Yolanda, Ustaz Jaelani juga menyuruh Zahra untuk melakukan ritual Qorin, yakni ritual memanggil jin yang telah mendampingi kita sejak lahir hingga wafat nanti.
Alih-alih merasa takut, Zahra justru semakin terdorong untuk melaksanakan ritual pemanggilan tersebut agar mendapatkan nilai tambahan dari Ustaz Jaelani.
Sementara itu, istri Ustaz Jaelani, Umi Hana, mulai curiga dengan gelagat aneh suaminya, terutama pada benda-benda yang disimpan rapi oleh sang Suami.
Usut punya usut, benda-benda tersebut ternyata masih ada kaitannya dengan ritual pemanggilan Qorin yang ditugaskan kepada Zahra.
Lebih mengerikannya lagi, Ustaz Jaelani ternyata memiliki rencana terselubung yang bisa membahayakan satu pesantren.
Setelah menunaikan tugas tersebut, Zahra mulai mendapatkan teror mengerikan dari Jin Qorin.
Satu pesantren pun bahkan mulai terkena imbas dari ritual sesat yang dilakukan Zahra dan teman-temannya.***