Tragedi BRI Liga 1 Netizen Desak Aparat Ringkus 2 Pelaku Yang Diduga Provokator Kericuhan

- 2 Oktober 2022, 14:55 WIB
Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.*
Penyebab Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Terjadi Kericuhan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.* /Antara Foto/


Aremania tersebut dinilai menggunakan kaus yang sama dengan yang dipakai sang provokator.


Kontan timbul pro kontra,ada yang menganggap aparat berlebihan dan berlaku sewenang-wenang menyakiti suporter.

Baca Juga: Simak Profil Hingga Biodata Devina Kirana, Sosok Yang Diduga Jadi Selingkuhan Rizky Billar

Sedangkan yang lainnya mengamini sikap tersebut, bahkan mendesak agar orang di foto segera diamankan dan dijatuhi sanksi secara hukum atas provokasinya.


Berakhir dengan skor 2-3, di mana Persebaya unggul atas Arema FC, laga ini berbuntut panjang hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut buka suara.


Jokowi diantaranya meminta agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi BRI Liga 1.


Jokowi meminta agar dilakukan investigasi dan pengusutan tuntas serta mendalam terhadap kasus ini.


“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.***

 

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x