Network
BALIKPAPAN CITY - Liverpool harus angkat topi kepada Tottenham Hotspur saat menjamu lawannya dengan hasil 1-1, Anfield, Minggu (8/5/2022) dini hari WIB pada laga matchday ke-36.
Liverpool harus tersandung saat misi mengejar Manchester City di puncak klasemen English Premier League (EPL) musim 2021-2022.
Bahkan, Si Merah ketinggalan lebih dulu akibat gol dari Son Heung-min di menit ker-56, lalu kemudian bisa menyamakan kedudukan lewat gol Luis Diaz, pada menit ke-74.
Seperti dikutip Balikpapan City dari Sportmole, atas hasil ini, Liverpool mengumpulkan 83 poin, raihan poin itu sama dengan koleksi angka Manchester City. Tapi, The Citizens baru akan bertanding melawan Newcastle United pada Minggu malam ini.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022: Polri Perpanjang One Way, Menhub Minta Masyarakat Kembali Besok atau Lusa
Pasukan asuhan Pep Guardiola harusnya dapat memperlebar jarak menjadi tiga poin kalau bisa menumbangkan The Magpies di Etihad Stadium. Peluang Liverpool untuk memenangi quadruple pun terancam.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, telah memperingatkan quadruple memang sulit digapai. Gaffer asal Jerman itu mengungkapkan itu usai The Reds ditahan Tottenham Hotspur.
Hasil ini membuat Klopp mengungkap betapa sedihnya kondisi ruang ganti Liverpool. Tapi, manajer 54 tahun itu juga memberi pengertian ke para pemain asuhannya bahwa empat gelar dalam satu musim di Inggris merupakan suatu hal yang mustahil.
"Saya tidak senang, tapi tidak sama sedihnya seperti para pemain saat ini dan merupakan tugas saya untuk menjelaskan suatu hal ini bisa terjadi," kata Klopp di BBC.
Baca Juga: Kasus Oknum Polisi Pemilik Tambang Emas Liar: Polda Kaltara Sita 9 Speed Boat, HSB Ditahan di Polres Bulungan
Liverpool masih akan berlaga di dua final pada musim ini. Di Piala FA, Liverpool melawan Chelsea. Selain itu, Mohamed Salah cs akan melawan Real Madrid di final Liga Champions.
Klopp juga menyebut penyebab timnya gagal mengalahkan Tottenham Hotspur dalam dua pertemuan di Liga Inggris 2021-2022.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menyatakan Tottenham Hotspur menerapkan pola pertahanan yang rapi dalam dua laga kontra Liverpool di Liga Inggris 2021-2022.
Setelah ditahan 2-2 pada putaran pertama, 19 Desember 2021, Liverpool ditahan 1-1 oleh Tottenham Hotspur di Anfield, Liverpool, Minggu (8/5/2022) dini hari WIB.
Dapat disimpulkan bahwa Tottenham Hotspur merupakan tim yang tidak disukai Liverpool.
Pasalnya, Liverpool selalu gagal mendulang poin penuh tiap kali berhadapan dengan skuad asuhan Antonio Conte di Liga Inggris 2021-2022.
Klopp selaku juru taktik Mohamed Salah dan kolega mengamini Tottenham sulit dijinakkan. Pria asal Jerman itu mengatakan gaya bermain Tottenham yang mengandalkan sepakbola reaktif sulit diatasi.
“Tottenham memblokir bola, mereka melakukan segalanya. Mereka datang ke sini untuk sebuah hasil dan rencana Tottenham berjalan sempurna,” kata Klopp dilansir laman resmi klub.
The Lilywhite sendrii memang senang berhadapan dengan tim yang mengandalkan penguasaan bola seperti Liverpool dan Manchester City.
Bukan tanpa dasar, Manchester City dua kali menjadi korban gaya bermain reaktif Tottenham musim ini.
Namun, Klopp mengatakan tidak semua tim di Liga Inggris mengandalkan penguasaan bola. Itu yang menjadi penyebab mengapa Tottenham kerap kehilangan poin dari tim papan tengah atau bawah, namun bisa menjinakkan tim raksasa.
Kendati Liverpool berhasil mengudeta puncak klasemen Liga Inggris 2021-2022 dan menyamai jumlah 83 poin sang rival Manchester City, situasi The Reds tetap dirugikan.
Sebab, Manchester City berkesempatan memperlebar jarak menjadi tiga poin jika malam nanti menang atas Newcastle United.
Jalannya Pertandingan
Liverpool melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022. Pertandingan itu berlangsung di Anfield, Liverpool, Minggu (8/5/2022), dini hari WIB.
Pertandingan berjalan sengit sejak menit pertama. Meski lebih dominan, Liverpool justru tertinggal lebih dulu. Akan tetapi, Liverpool mampu menyamakan kedudukan sehingga pertandingan berakhir 1-1.
Liverpool memulai pertandingan dengan sangat baik. The Reds langsung tancap gas menyerang pertahanan Tottenham Hotspur lewat kombinasi Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold.
Mereka merepotkan lini pertahanan The Lilywhites. Terpantau, Salah dan Alexander-Arnold bekerja sama untuk mengelabui Ben Davies dan Ryan Sessegnon.
Namun, keduanya belum mampu membuka keunggulan untuk pasukan Jurgen Klopp. Di sisi lain, Tottenham Hotspur tentu tidak diam saja, mereka beberapa kali melancarkan serangan balik cepat.
Memasuki menit ke-30, Liverpool terus mengontrol jalannya pertandingan. Tercatat, pasukan Jurgen Klopp berhasil membukukan 66 persen penguasaan bola.
Pada menit ke-39, Liverpool mendapatkan peluang emas via Virgil van Dijk. Namun, tandukkan pemain asal Belanda itu hanya mampu mencium mistar gawang.
