Network
BALIKPAPAN CITY - Marko Simic secara berpamitan dengan penggemarnya melalui akun instagram, karena sudah mengakhiri kontrak dengan Klub Persija Jakarta.
Marko Simic seperti pemain-pemain lain berpamitan di media sosial hal yang biasa dilakukan para pemain seiring berakhirnya musim Liga 1 Indonesia musim lalu.
Namun hal ini berbeda dengan Marko Simic, karena dia tidak lagi bersama Persija gara-gara gajinya tidak dibayar selama setahun.
Baca Juga: OTT Bupati Bogor Ade Yasin, Sehari Sebelumnya Larang ASN Terima Gratifikasi Lebaran 2022: Senjata Makan Tuan?
Presiden Klub Persija Muhammad Prapanca pun angka bicara mengetahui pengakuan Marko Simic, dan mengeluarkan stateman bahwa gaji Marko dibayar setelah disesuaikan akibat Covid-19.
Seperti yang dipantau Balikpapancity.com dari akun resmi Instagram @markosimic_77 Marko Simic menuliskan:
Untuk teman, followers, dan suporter
Kamu semua berhak mengetahui kebenaran
Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun. Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya.
Baca Juga: OTT Bupati Bogor Ade Yasin, Sehari Sebelumnya Larang ASN Terima Gratifikasi Lebaran 2022: Senjata Makan Tuan?
Setelah berbulan-bulan janji tidak ditepati, dan dibangkucadangkan hanya karena saya menagih hak, saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima.
Dari lubuk hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama.
Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh hal yang menyakitkan, tapi yang pasti tidak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung.
saya akan selalu mengingat moment indah bersama kamu semua selamanya.
Dengan tulus dan akan selalu menjadi Super Simic-mu.
Marko Simic. Di bagian bawah terlihat tandatangan digital Markco.
Setelah unggahan itu, akun Markco yang memiliki 1,2 juta pengikut itu pun dikomentari oleh beberapa teman dan pemain seprofesi. Seperti akun spaso_87 milik Llija Spasojevic dengan pengikut 654 ribu itu menuliskan: Super Simi. Ada pula Salman Alfarid melalui akun @salmanalfarid15, dengan nada yang sama.
Namun tidak ada tanggapan langsung melalui instagram Marko yang datang dari Persija. Klub Persija justru membuat statemen resmi melalui instagram @persija dan laman klub www.persija.id.
Berikut tanggapan resmi Persija yang dibuat oleh Presiden Klub Persija Muhammad Prapanca:
Official Statement
Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun.
Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.
Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya.
Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya.
Mohamad Prapanca, Presiden Klub Persija Jakarta.
Beragam tanggapan juga tertulis di akun instagram @persija. Ada yang pro dan yang kontra. Ada yang percaya Marko, tetapi bayak juga yang lebih percaya pada manajemen Persija. ***
