Network
Usai pertandingan final, Bagas mengaku, dirinya masih belum bisa berkata-kata. Perasaannya campur aduk, antara terharu, tidak percaya, senang dan bangga.
“Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget,” sambungnya, dikutip BALIKPAPAN CITY dari laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).
Bahkan pasangan Bagas, Fikri, tampak tak mampu menahan air matanya usai mereka resmi mengalahkan The Daddies.
Baca Juga: Marquez Berjuang Sampai Akhir, Walau Jatuh 2 Kali, Sirkuit Mandalika Aman bagi Pembalap
“Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini,” sebut Fikri usai laga.
Di sisi lain, Ahsan/Hendra yang harus puas menjadi runner up, tetap mengapresiasi pencapaian yang ditorehkan juniornya di Pelatnas itu, dan merasa Bagas/Fikri pantas atas raihan tersebut.
“Mereka bermain baik hari ini, terus menyerang dan rotasinya sangat cepat. Selamat untuk mereka. Kami berlatih bersama setiap hari, mereka memang punya kualitas,” kata Hendra, seperti dicuplik BALIKPAPAN CITY dari situs resmi PBSI.
Baca Juga: Atta Halilintar Bakal Jadi Ikon Olahraga Futsal Nasional, Hary Tanoeseodibjo Beri Selamat
Meski tidak bermain seratus persen karena cedera betis yang dialami Ahsan sejak fase perempat final, Ahsan enggan membahas cederanya tersebut.
"Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," tutup Ahsan. ***
