Network
BALIKPAPAN CITY - Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez setelah menjalani pemeriksaan medis secara serius di rumah sakit, akhirnya dinyatakan tidak layak untuk mengikuti perlombaan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu 20 Maret 2022 sore ini.
Pembalap unggulan asal Spanyol ini Minggu pagi kembali terjatuh pada sesi pemanasan. Sehari sebelumnya, Marc Marquez juga sempat jatuh dua kali, sehingga harus rela menempati posisi start ke-15.
Para penonton penggemar MotoGP menyayangkan insiden di luar perlombaan utama. Ribuan penonton sudah memenuhi tribun penonton sekeliling lapangan sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Laga Borneo FC vs Arema FC Malam Ini, Disiapkan 8 Titik Nobar di Samarinda, Terens: Tim Kompak dan Kuat
Presiden juga direncanakan menonton langsung perlombaan bergensi ini, di samping akan menyerahkan hadiah bagi para juara.
Seperti dikutip BALIKPAPAN CITY dari ANTARA, Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Marquez mengalami highside hingga terpelanting dari motornya di Tikungan 7. Motor RC213V sang pebalap pun mengalami rusak parah akibat benturan dalam kecepatan yang cukup tinggi di tikungan yang mengalir itu.
Baca Juga: Uji Andrenalin di Lokaso Kalsel, hingga Melihat Kehidupan Suku Dayak di Pengunungan Meratus
Pebalap Spanyol itu dapat berdiri dan berjalan setelah kecelakaan itu, namun harus menjalani pemeriksaan medis di paddock sebelum dibawa medical officer ke rumah sakit.
"Setelah Marquez mengalami kecelakaan parah hari ini dia dilarikan ke rumah sakit setempat di Lombok di mana ia menjalani sejumlah tes serius dan kembali ke sini," kata Direktur Medis MotoGP Angel Charte di Mandalika, Minggu.
Tapi tidak ada yang parah menyusul observasi beberapa jam ke depan, dokter sirkuit dan tim menyatakan Marquez tidak fit untuk balapan.
"Marquez akan kembali ke Barcelona untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Angel Charte.
Baca Juga: Siaran Langsung Serie A di RCTI Giornata ke-30: Panas Derbi Della Capitale dan Bigmatch Napoli vs Udinese
Marquez sebelumnya juga dua kali mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi pertama (Q1) saat ia berupaya mendorong motornya demi mendapatkan lap terbaik.
Setelah beberapa kali slide, Marquez mengalami lowside dan terjatuh di Tikungan 13 ketika tersisa waktu lima menit sebelum bergegas kembali ke garasi untuk berganti motor dan kembali ke trek.
Di upaya terakhirnya, Marquez berupaya mendorong keras namun ia kembali terjatuh karena lowside lagi, kali ini di Tikungan 12, dan meluapkan amarahnya di atas gravel.
Bos tim Repsol Honda mengungkapkan kondisi yang dirasakan Marquez setelah kecelakaan itu.
"Itu kecelakaan yang parah, benturan yang kencang di kepala, jadi biasanya kecelakaan seperti ini memerlukan waktu untuk pulih," kata Puig.
"Bukan tindakan yang aman untuk mengirimkan dia kembali ke atas motor, jadi kami memutuskan yang terbaik adalah untuk melewatkan GP ini dan mencoba pulih dan melihat perkembangan selanjutnya pada 12-24 jam ke depan."
"(Marquez) Tidak merasa sakit tapi Anda bisa bayangkan setelah dia mengalami tiga kecelakaan hebat di akhir pekan ini, dan hari ini sangat parah. Dia tidak mendapati tulang patah tapi merasa tidak nyaman.
Pada awal musim 2020, Marquez pernah mengalami kecelakaan parah di seri pembuka di Jerez yang menyebabkan tulang humerusnya patah dan membuat sang pebalap melewatkan satu tahun penuh sebelum kembali membalap di Portimao pada 2021.***
