BALIKPAPAN CITY – Perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim hari ini, Selasa, 22 Februari 2022 mengalami kejutan dengan penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.711 kasus.
Kota Balikpapan masih menyumbang kasus positif tertinggi hampir seribu kasus yakni Balikpapan 961 kasus, PPLN 4 kasus. Untuk kasus meninggal sebanyak 3 orang. Penambahan kesembuhan ada 308 orang, PPLN 1 orang.
Melihat perkembangan Covid-19 dengan penambahan cukup tajam dari minggu ke minggu, maka beberapa wilayah di Kaltim diprediksi bakal berubah dari PPKM Level 3 ke PPKM Level 4.
Baca Juga: Mawar AFI Jadi Buruan Netizen, Berikut Profil wanita yang Viral Karena Diselingkuhi Mantan Suami
Mengenai perkembangan varian omicron, selain Balikpapan sudah tedapat di Kota Bontang dan Kabupaten Berau. Penularan diduga sudah terjadi melalui transmisi lokal, seperti yang kini terjadi di Balikpapan.
“Penularan di Balikpapan sudah transmisi lokal. Dari perjalanan ada, penularan antar sesama ada, penularan di acara-acara juga ada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada media ketika berada di Isoter Asrama Haji Balikpapan, Selasa.
Kendati demikian, penanganan antara pasien positif Covid-19 varian Delta dengan Omicron tidak ada perbedaan ketika berada di Isoter maupun di rumah sakit. Yang membedakan hanya pada gejala penyakitnya.
“Apabila tidak ada gejala sama sekali cukup isoman di rumah. Bila gejala ringan dengan batuk pilek dan demam masuk isoter. Yang gejala sedang, sudah ada sesak, komorbid dan usia lanjut harus masuk rumah sakit,” kata Andi Sri Juliarty yang juga Kepala DKK Balikpapan.