Update Covid 19: Hari Ini Hanya 7 Kasus, Kaltim Menuju Nol Kasus Positif?

9 April 2022, 18:27 WIB
Suasana warga Balikpapan sedang antre vaksin 1,2 dan Bosster di BSCC Dom Balikpapan, Kaltim. /tri widodo/Balikpapan City

BALIKPAPAN CITY - Kasus Covid-19 di Kaltim terus melandai. Hari ini Sabtu, 9 April 2022 tercatat hanya ada 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dilihat dari zona Covid-19 di Kaltim menunjukkan makin bertambah zona kuning, yakni Berau yang sebelumnya zona Merah.
Secara keseluruhan, Zona Kuning sudah meliputi wilayah Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara, dan Samarinda.

Untuk Bontang masih berada di zona Orange, sedangkan Balikpapan dan Kutai Barat bertahan di Zona Merah. Hal ini menimbulkan pertanyaan netizen.

Baca Juga: Kementerian Agama Kebut Persiapan Ibadah Haji Tahun Ini, Biaya Haji Segera Diputuskan dengan DPR

"Aneh cakupan vaksin di Balikpapan bagus kasus aktif 0 sembuh lebih banyak tp masih merah kok bisa ya," tanya Sariyah pada instagram @dinkes.provkaltim.

Dalam info grafis Dinkes Kaltim digambarkan untuk zona hijau positif 0 kasus, zona kuning positif 1-25 kasus, zona orange positif 26 sampai 50 kasus, dan zona merah positif lebih dari 51 kasus.

Sementara itu, berdasarkan data Infografis PPID Dinkes Provinsi Kaltim, terkait update kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 9 April 2022 pukul 15.00 WITA yang dipantau BALIKPAPAN CITY.

Secara rinci disebutkan, penambahan pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 7 kasus itu berasal daridi Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, dan Samarinda 1 kasus.

Baca Juga: Final AFF Futsal 2022 Indonesia vs Thailand, Timnas Indonesia Diminta Fokus Jelang Laga Puncak

Untuk penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 39 kasus, terdiri dari: Berau 7 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 15 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 2 kasus.

Untuk pasien meninggal tidak ada penambahan dari semua wilayah di Kaltim.

Tanda-tanda Kaltim menuju nol kasus positif Covid-19 bisa dilihat dari data harian yang terus melandai.

Seperti pada Jumat, 8 April 2022, menunjukkan data penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 21 kasus.

Secara rinci, kasus positif berasal dari Berau 2 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 4 kasus, Bontang 2 kasus dan Samarinda 2 kasus.

Baca Juga: Arab Saudi Terima Satu Juta Jamaah Haji Tahun Ini, Berapa Kuota Jamaah Haji Indonesia?

Sementara pada Kamis, 7 April 2022, data penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 kasus.

Secara rinci, kasus positif itu berasal dari Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 3 kasus, Balikpapan 2 kasus, Bontang 6 kasus, dan Samarinda 1 kasus.

Kaltim Tetap Buka Isoter

Sementara itu, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni minta kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda Olahraga setempat untuk tetap membuka pelayanan Isolasi Terpusat di Stadion Sempaja, Samarinda, meski sudah tidak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di tempat tersebut.

Sri Wahyuni menegaskan pembukaan layanan Isoter tersebut sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19 yang mungkin terjadi lagi di kemudian hari.

“Pasien yang dirawat di isoter memang sudah tidak ada. Tapi, saya berharap petugas tetap siaga. Karena, saat ini COVID-19 masih terjadi. Bahkan, perlu diwaspadai ketika pascalebaran, dikhawatirkan kembali naik,” kata Sri Wahyuni dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu lalu.

Dengan tetap beroperasinya Isoter tersebut, Sri Wahyuni memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memiliki gejala COVID-19 dipersilahkan untuk memeriksa kesehatannya di isoter. Karena, Tim Kesehatan yang bertugas tetap berjaga hingga kasus Covid berakhir.

Sementara itu, pelaksana tugas Kadis Kesehatan Kaltim Masitah mengatakan, saat ini kasus positif COVID-19 di Kaltim cenderung menurun.

Namun demikian, lanjut Masitah masih ada daerah yang kondisi wilayahnya menunjukkan zona merah. Karena itu, Pemprov Kaltim mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

“Turunnya kasus saat ini karena skrining masyarakat tidak dilakukan bagi pelaku perjalanan. Karena itu, kita tetap mengantisipasi,” jelasnya.

Kadispora Kaltim, Agus Tianur, mengatakan pihaknya siap melaksanakan pemanfaatan Asrama Atlet di Stadion Sempaja menjadi isoter. Sebab, pemanfaatan itu bagian dari pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat.

"Jadi, sesuai perintah pimpinan, dengan tujuan untuk pelayanan kepada masyarakat. Maka, wajib kita laksanakan. Apalagi, pemanfaatan Isoter tidak kerja sendiri, tapi didukung Dinas Kesehatan. Bukan hanya pasca lebaran, hingga akhir tahun pun Dispora Kaltim siap melaksanakan." kata Agus.***

 

Editor: Tri Widodo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler