BALIKPAPAN CITY - badan intelijen Israel Mossad atau dalam bahasa Arab disebut 'Al-Mōsād lil-Istikhbārāt wal-Mahāmm al-Khāṣṣah' membuat sejarah baru.
Pada Kamis, 18 Agustus 2022 ini, badan intelijen paling legendaris ini mengumumkan telah menunjuk dua wanita untuk peran senior dalam organisasi.
Pengumuman ini, sebagaimana dilansir BalikpapanCity.com dari The Jerusalem Post, Kamis, menjadikan empat perempuan sebagai anggota forum eksekutif yang memimpin lembaga tersebut.
Perempuan pertama hanya disebut berinisia A, baru-baru ini menjabat sebagai Kepala Departemen Intelijen Mossad, yang setingkat dengan kepala Intelijen Militer di Angkatan Bersenjata Israel (IDF).
Wanita kedua, K, ditunjuk untuk mengepalai Departemen Iran.
Departemen intelijen di Mossad, yang saat ini dikelola oleh dua wanita yakni A dan wakilnya H, dianggap sebagai salah satu jangkar inti, dan mesin pertumbuhan organisasi.
A telah bertugas di inti komunitas intelijen selama 20 tahun terakhir, dan dipercayakan dengan pembentukan gambaran intelijen strategis di tingkat nasional.
Tugansya adalah terkait serangkaian topik, termasuk ancaman nuklir Iran, terorisme global, dan normalisasi dengan Dunia Arab.