BALIKPAPAN CITY - Bintang film blockbuster, Mark Ruffalo, mendapat pujian setelah mengkritik secara terbuka PayPal Holdings.
Penyedia jasa layanan uang elektronik itu diduga melakukan diskriminasi terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Jalur Gaza.
PayPal tuding Mark Ruffalo, tidak diberi akses ke platform pembayaran digitalnya.
Kritik terbuka pemeran Hulk dalam saga Avengers itu menulis secara terbuka melalui laman Twitter:
“Teman-teman: PayPal beroperasi di pemukiman ilegal Israel – tetapi menolak untuk memberikan layanan kepada orang-orang Palestina di Gaza dan Tepi Barat, yang secara langsung melanggar pedoman PBB.”
Di antara cuitannya Mark Ruffalo juga melampirkan tautan ke petisi yang mendesak PayPal menawarkan layanannya di wilayah Palestina.
Baca Juga: Paramount Pictures Digugat oleh Ahli Waris Penulis Cerita Top Gun
Petisi agar PayPal membuka layanan di Pastina digagas oleh SumOfUs, sebuah LSM internasional yang berusaha untuk melawan kekuatan bisnis besar.
Petisi tersebut berbunyi, “Anggota SumOfUs seperti Anda membuat perbedaan besar dalam membuat Ben & Jerry's menjadi perusahaan global besar pertama yang menarik diri dari pendudukan Palestina secara ilegal dalam beberapa tahun.”
“Beberapa sumber di dalam perusahaan mengatakan, puluhan ribu dari Anda memiliki dampak besar dalam keputusan ini.”
Petisi tersebut menambahkan bahwa hampir setengah dari mereka yang tinggal di Gaza menganggur, menyebabkan banyak orang mencari internet untuk mencari nafkah.
LSM ini menyerukan pembaca untuk “memberi tahu PayPal agar berhenti mendiskriminasi warga Palestina dan menawarkan layanannya kepada semua orang di Gaza dan Tepi Barat”.
Menyusul postingannya, aktor Hulk itu dipuji karena tidak segan-segan mengutuk pelanggaran Israel dan diskriminasi yang dilembagakan yang melanggar hukum internasional.
Tahun lalu, aktor berusia 54 tahun itu menyatakan sudah waktunya sanksi dijatuhkan kepada Israel untuk membebaskan warga Palestina setelah pengadilan Israel mengeluarkan perintah pengusiran massal keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
“Sanksi terhadap Afrika Selatan membantu membebaskan orang kulit hitamnya – saatnya sanksi terhadap Israel untuk membebaskan warga Palestina. Bergabunglah dengan panggilan itu, ” tulisnya di Twitter.
Selain Mark Ruffalo, banyak pesohon Amerika telah memberikan dukungan terhadap Palestina. Dukungan paling fenomenal diberikan supermodel Bella dan Gigi Hadid, penyanyi Dua Lipa, aktor atau pencipta lagi berdarah arab, DJ Khaled. ***