Network
BALIKPAPAN CITY - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Satgas Cacar Monyet yang bertujuan mencegah penularan wabah tersebut di Tanah Air.
PB IDI memastikan, Indonesia kompeten mendeteksi cacar monyet. Sekalipun kasusnya belum ditemukan, namun kemampuan dokter dan fasilitas kesehatan tidak diragukan.
Ketua Satgas Cacar Monyet PB IDI dr Hanny Nilasari, menjelaskan pihaknya bakal membuat Satgas monkeypox atau cacar monyet hingga hepatitis akut.
Baca Juga: Gejala Pertama Cacar Monyet, Penyakit yang Sudah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global
Adapun Satgas itu akan berisikan anggota organisasi profesi IDI.
"Kami akan membuat Satgas yang berisikan anggota organisasi profesi IDI.
Ini diharapkan dapat mengantisipasi penyakit pandemi maupun endemic. Termasuk juga penyakit hepatitis akut dan cacar monyet," tutur dr Hanny Nilasari, belum lama ini.
Nantinya pihaknya berkerjasama dengan Kementerian Kesehatan serta organisasi profesi lainnya untuk menghadapi cacar monyet.
Baca Juga: 3 Tanaman Efektif Cegah Cacar Monyet, Nomor Tiga Sering Kita Konsumsi Secara Tak Sengaja
Antara lain, berkoloborasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indonesia (PERDOSKI).
