Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Berikut Anjuran dan Tuntunan Dua Puasa Terbaik Bulan Dzulhijjah Tersebut

- 6 Juli 2022, 15:15 WIB
Pengertian, keutamaan dan niat puasa Dzulhijjah, puasa tarwiyah, dan puasa arafah sebelum menyambut Idul Adha.
Pengertian, keutamaan dan niat puasa Dzulhijjah, puasa tarwiyah, dan puasa arafah sebelum menyambut Idul Adha. /Unsplash/Faseeh Fawaz

BALIKPAPAN CITY - Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan saat umat Islam berada di bulan Dzulhijjah adalah puasa.

Yakni puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah dan Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijah. Sedangkan puasa Arafah yakni dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Niat, Cara dan Keutamaan Puasa Zulhijah, Kejar Pahala Berlipat Ganda dan Ampunan Dosa yang Sudah Lalu

Dan puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Sedangkan teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa lain.   

Keutamaan

Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:


صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية   

Artinya: Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR Muslim).   

Baca Juga: Jadwal Imsyakhiyah dan Buka Puasa 29 Ramadhan 1443 H, 1 Mei 2022 di IKN, PPU, Balikpapan, Samarinda, Kutim

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.

Dikatakan hadits ini dhaif (kurang kuat riwayatnya) tapi para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits dhaif dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.   

Baca Juga: Jadwal Imsyakhiyah dan Buka Puasa 28 Ramadhan 1443 H, 30 April 2022 di IKN, PPU, Balikpapan, Samarinda, Kutim

Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

   ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء   

Artinya: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Jadwal Imsyakhiyah dan Buka Puasa 26 Ramadhan 1443 H, 28 April 2022 di IKN, PPU, Balikpapan, Samarinda, Kutim

Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa. (HR Bukhari)   

Puasa Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci.  

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: NU Jatim


Tags

Terkait

Terkini

x