Uji Andrenalin di Lokaso Kalsel, hingga Melihat Kehidupan Suku Dayak di Pengunungan Meratus

- 20 Maret 2022, 11:24 WIB
Indahnya alam sepanjang susur sungai saat wisata bambo rafting di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalsel. (Kolase foto: Instagram @pesona.loksado dan @odjos)
Indahnya alam sepanjang susur sungai saat wisata bambo rafting di Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalsel. (Kolase foto: Instagram @pesona.loksado dan @odjos) /

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kini terus membenahi kawasan Pegunungan Meratus yang sejak 2018 ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional.

Bahkan, melalui Badan Pengelola (BP) Geopark Meratus, pemerintah daerah serius mengusulkan Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geopark, yang penilaiannya dimulai tahun 2022 ini.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira mengatakan BP Geopark Meratus sudah mengidentifikasi 70 lebih geosite atau situs geografis, tersebar di hamparan Pegunungan Meratus dari tenggara Kabupaten Kotabaru hingga ke utara di Kabupaten Tabalong.

Salah satu geosite itu adalah Loksado yang disebut Nurul Fajar unik karena selain ada bebatuan yang memang menjadi ciri khas di dalamnya juga kekayaan budaya masyarakat Suku Dayak serta memiliki endemik aneka flora dan fauna khusus.

"Loksado memenuhi semuanya, ada geologi (geodiversity), hayati (biodiversity) dan budaya (cultural diversity), sehingga jadi prioritas pengembangan Geopark Meratus, di samping yang lainnya," kata Fajar, salah satu penggagas pengusulan Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geopark sejak menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan.

Untuk itulah, pariwisata di Loksado bakal terus dikembangkan menjadi lebih baik. Pemerintah daerah memberikan perhatian khusus untuk akses jalan dan jembatan agar wisatawan lebih nyaman menuju lokasi.

"Ada beberapa titik mudah longsor menjadi fokus kami, selain itu diupayakan pelebaran jalan menuju Loksado," katanya.

Segala upaya tersebut tidak lain sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dibantu seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk merawat Loksado yang mendunia agar tetap menarik minat kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar negeri.***

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Terkait

Terkini