Network
BALIKPAPAN CITY - Seperti yang kita ketahui bersama saat ini, di indonesia kripto masih dilarang sebagai alat pembayaran.
Akan tetap termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tidak ada masalah yang digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Perlu diketahui bersama jika uang kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Baca Juga: Simak Harga Minyak Dunia Alami Penuruna, Berikut Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU Seluruh Indonesia
Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
Berikut kami sajikan pantauan harga utama kripto yang mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir pada Rabu (14 september 2022) pagi.
Adapun dari 10 mata uang digital dengan kapitalisasi pasar utama, bitcoin dan solana tercatat paling merana.
Di ketahui pantauan terakhir bahwa bitcoin jatuh di posisi 7,92 persen dalam semalaman, sehingga harganya yang sempat berada di level US$22 per keping, kini tersisa US$20.412 per keping mengutip laman cnn.
Baca Juga: Simak Harga Minyak Dunia Alami Penuruna, Berikut Daftar Harga Terbaru BBM di SPBU Seluruh Indonesia
Nasib serupa juga dialami solana yang rontok 11,62 persen dalam semalam.
Saat ini, sekeping solana dibanderol US$33,59 per keping.
