BALIKPAPAN CITY – Sedikitnya tiga ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) ikut terbakar dalam insiden kebakaran kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balikpapan RU V pada Jumat, 4 Maret 2022 pagi menjelang siang pukul 10.32 Wita.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit V Balikpapan menyatakan masih menyimpan cadangan BBM siap jual atau lifting sebanyak 600 Ribu barel, sehingga dinyatakan aman selama melakukan perbaikan.
Titik api asal mula kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan sudah mulai diketahui. Yakni di area pendingin minyak atau are inlet pipa finfan cooler hydrocracker B . Pendingin minyak ini menggunakan system penukar panas dengan udara di luar.
“Jadi operasional sekarang masih normal semuanya. Komitmen lifting masih terjaga dengan baik. Bahkan tidak ada re scadule dan penyaluran lewat kapal juga masih bisa dilakukan,” kata General Manager PT KPI Refinery Unit V Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo, Jumat (4/3/2022) kepada media di Balikpapan, Jumat sore.
Wahyu menjelaskan, saat ini PT KPI Refinery Unit V Balikpapan juga masih memiliki stok atau cadangan BBM jenis solar sebanyak 600 ribu barel dari sejumlah tangki yang ada di Kilang Balikpapan.
“Kalau ada 3000 yang terbakar, kita masih memiliki cadangan 600 ribu barel,” katanya.
Baca Juga: Kasus Penipuan Binomo, Doni Salmanan Naik ke Penyidikan, Netizen: Kapan Nyusulin Indra Kenz Don
Ditambahkan, memang selama ini Kilang Pertamina Balikpapan memiliki cadangan stok yang disimpan. Apabila ada kejadian yang tidak terduga langsung bisa digunakan.