Network
BALIKPAPAN CITY - Satgas COVID-19 Balikpapan mengimbau seluruh perusahaan swasta memberlakukan kembali sistem kerja Work From Home (WFH), terutama bagi pekerja yang baru saja kembali dari luar kota.
Hal ini sebagai bentuk dari pencegahan kasus terkonfirmasi positif di Kota Minyak yang kembali meradang. Sehingga Satgas kembali menerapkan beberapa kebijakan pengetatan baru, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengajak agar perusahaan swasta yang beroperasi di Balikpapan, agar bisa menerapkan kembali kebijakan pembatasan yang telah ditentukan. Yakni melakukan isolasi terpadu (isoter) bagi karyawannya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Ini Jadwal Ustaz Das'ad Latif di Balikpapan, Bakal Isi Tambligh Akbar Perayaan HUT Balikpapan Ke-125
“Bukan cutinya diperpanjang, tapi diberi WFH setelah itu melaksanakan tes antigen dulu lalu masuk kantor kembali,” ujar Juliarty, Selasa 2 Januari 2022.
Bagi pekerja yang baru kembali dari luar kota, kata dia, juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, minimal dengan tes antigen. Bila perusahaan tidak menyediakan, maka tes antigen bisa dilakukan di Puskesmas terdekat.
Menurutnya, pasokan antigen di Kota Balikpapan masih tersedia. Tes antigen bisa dilakukan secara gratis dan tidak memberatkan para pekerja. Jika hasil tes menunjukkan negatif, maka pekerja tersebut diperkenankan untuk kembali bekerja di perusahaanya masing-masing.
Dia mengingatkan perusahaan-perusahaan yang ada di Balikpapan untuk aktif ikut dalam upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19, dengan cara merujuk pasien terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri di tempat-tempat isoter yang sudah disediakan pemerintah maupun memanfaatkan isoter yang sudah disediakan perusahaan itu sendiri.
Baca Juga: Bukan Cuma Modal Tampan, Ini Sosok Kevin Sanjaya yang Dekat dengan Valencia Tanoesoedibjo
“Kemudian memberlakukan karantina lima hari bagi kontak erat, meningkatkan razia prokes, menerapkan PeduliLindungi dan mengaktifkan kembali satgas di tempat pelayanan publik,” tuturnya.
