BALIKPAPAN CITY - Update Covid-19 di Kaltim menunjukkan perkembangan yang menggembirakan warganya. Sejak Senin, 4 April 2022 kemarin tinggal tiga wilayah yang bertahan zona merah.
Tiga wilayah itu adalah, Balikpapan sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), Berau dan Kutai Barat.
Sedangkan zona orange di wilayah Bontang dan Kukar.
Untuk zona kuning yakni, Kabupaten Kutai Timur, Penajam Paser Utara dan Paser, Samarinda, dan Mahakam Ulu.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menjelaskan Kutai Timur, Penajam Paser Utara sebelumnya berada dalam zona orange, sedangkan Bontang sebelumnya berada di zona merah.
“ Dengan tambahan tiga wilayah, saat ini ada lima wilayah di Kaltim yang masuk dalam zona kuning. Dua wilayah yang lebih awal berada di zona kuning yakni Mahakam Ulu dan Samarinda,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin, seperti dikutip BALIKPAPAN CITY dari Antara Kaltim.
Andi menambahkan untuk wilayah yang terdata dalam zona orange tersisa Kutai Kartanegara dan Bontang, sedangkan tiga wilayah lainnya yakni Kutai Barat, Berau dan Balikpapan masih bertahan di zona merah.
Berdasarkan update Satgas COVID-19 Kaltim per 4 April 2021, telah terjadi penambahan sebanyak 127 orang dinyatakan sembuh dan 52 orang terkonfirmasi positif, sedangkan kasus meninggal dunia tidak terjadi tambahan kasus baru.
Andi membeberkan secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 205.916 kasus, dinyatakan sembuh sebanyak 199.649 kasus dan meninggal dunia sebanyak 5.690 kasus.
“ Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan hanya tersisa 577 orang,” kata Andi.
Pasien tersebut tersebar di sejumlah wilayah diantaranya Kutai Barat 246 orang, Balikpapan 96 orang, Berau 65 orang, Bontang 45 orang, Kutai Kartanegara 43 orang.
Selanjutnya di Paser 25 orang, Penajam Paser Utara 23 orang, Kutai Timur 15 orang, Mahakam Ulu 12 orang dan Samarinda 7 orang.
Andi terus mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi penularan virus corona dengan cara taat menjalankan protokol kesehatan.
“ Harus kita perangi dengan prokes, pola hidup sehat dan jangan lupa ikuti vaksinasi COVID-19,” katanya.***