Perangkat akan mengirim notifikasi pengisian daya ketika persentase baterai berada di bawah 20 persen.
Apabila mendapat notifikasi ini, segera lah mengisi baterai dan jangan biarkan daya benar-benar tersisa nol persen.
Sebab, daya smartphone yang ideal berada di kisaran 20-80 persen. Ketika ponsel berada di titik daya terendah, perangkat akan mengalami error/lag atau kinerjanya menjadi lelet.
Tidak hanya membiarkan daya habis total, kebiasaan mengisi daya hingga penuh juga berpotensi merusak baterai.
Ada baiknya, charger segera dicabut ketika daya terisi hingga 98 persen.
Jika selalu mengisi daya hingga 100 persen, maka akan mempengaruhi usia baterai.
Sebab, setiap baterai memiliki kuota siklus pengisi daya penuh.
Umumnya, pengisian daya penuh yang dianjurkan hanya sekali dalam sebulan.
3. Jangan Biarakan adapter tertancap di stopkontak
Smartphone sekarang ini mampu menghentikan pengisian daya ketika baterai sudah terisi penuh (0-100 persen).
Namun, hal tersebut tidak mengindikasikan kabel pengisi daya juga berhenti menghantarkan listrik.
Nah, untuk menjaga kesehatan dari kabel dan adaptor pengisi daya, segera cabut adaptor dari stopkontak untuk menghentikan aliran listrik.