Kenapa Ponsel Cepat Rusak Wajib Baca Apa Saja Kesalahan Saat Mengecas Smartphone

3 Oktober 2022, 09:55 WIB
10 Tips Mengecas Hp yang Benar Agar Baterai Tidak Cepat Habis, Salah Satunya Melepas Casing Ponsel /Pixabay/ReadyElements

BALIKPAPAN CITY - Berikut kami sajikan ada beberapa hal yang bisa merusak performa baterai smartphone kalian.


Jadi jika kamu tidak ingin smarphone kalian cepat rusak wajib baca ulasanberikut ini,dimana salah satunya adalah kebiasaan mengisi daya (charging) ponsel yang tidak tepat.


Tahukah kalian jika menggunakan charger yang tidak orisinil atau menggunakan ponsel ketika masih diisi daya ternyata dapat merusak ponsel kalian.

Baca Juga: Simak Spesifikasi Infinix Note 12i 2022 Rilis di Indonesia, Harga Murah Banget


Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa mempengaruhi kesehatan baterai dan kinerja ponsel kalian jadi simak beberapa kesalahan saat mengecas smarphone :


1. Jangan Pakai adapter dan kabel charger yang tidak orisinil

Salah satu kesalahan besar saat mengisi daya adalah tiddak menggunakan pengisi daya orisinil. Sebab, penggunaan adapter dan kabel yang abal-abal bisa merusak komponen baterai.

Selain menggunakan adapter dan kabel charger orisinil, pengguna juga bisa membeli di gerai aksesori yang terpercaya kualitasnya dan kompatibel dengan perangkat Anda. .

2. Jangan biarkan baterai mati total atau mengecas hingga 100 persen

Perangkat akan mengirim notifikasi pengisian daya ketika persentase baterai berada di bawah 20 persen.
Apabila mendapat notifikasi ini, segera lah mengisi baterai dan jangan biarkan daya benar-benar tersisa nol persen.

Sebab, daya smartphone yang ideal berada di kisaran 20-80 persen. Ketika ponsel berada di titik daya terendah, perangkat akan mengalami error/lag atau kinerjanya menjadi lelet.

Tidak hanya membiarkan daya habis total, kebiasaan mengisi daya hingga penuh juga berpotensi merusak baterai.

Ada baiknya, charger segera dicabut ketika daya terisi hingga 98 persen.

Jika selalu mengisi daya hingga 100 persen, maka akan mempengaruhi usia baterai.

Sebab, setiap baterai memiliki kuota siklus pengisi daya penuh.
Umumnya, pengisian daya penuh yang dianjurkan hanya sekali dalam sebulan.

3. Jangan Biarakan adapter tertancap di stopkontak

Smartphone sekarang ini mampu menghentikan pengisian daya ketika baterai sudah terisi penuh (0-100 persen).

Namun, hal tersebut tidak mengindikasikan kabel pengisi daya juga berhenti menghantarkan listrik.

Nah, untuk menjaga kesehatan dari kabel dan adaptor pengisi daya, segera cabut adaptor dari stopkontak untuk menghentikan aliran listrik.

4. Membiarkan suhu perangkat tetap panas

Saat smartphone mulai panas ketika digunakan, segera lah untuk mengistirahatkannya.

Sebab, membiarkan perangkat dengan suhu tinggi akan merusak komponen internal.

Suhu amat penting untuk menjaga daya tahan dan meningkatkan masa pakai baterai.

Membiarkan smartphone dengan suhu yang tinggi bisa menekan baterai dan membuat kapasitasnya cepat berkurang ketika berada di suhu normal.***

 

Editor: Hartono

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler