Adapun tim besutan Nguyen Quoc Tuan itu adalah tim yang bagus dengan persiapan yang matang menuju turnamen ini.
Di samping itu, arsitek berusia 46 itu menilai bahwa The Golden Star memiliki semangat juang yang tinggi dan juga militan.
Karena itu, dirinya meminta Muhammad Iqbal Gwijangge dan kolega untuk lebih militan lagi agar bisa meraih kemenangan di partai final.
“Vietnam ini militan, punya semangat juang yang tinggi. Walaupun kita menang lawan mereka di fase grup, itu tidak bisa dijadikan patokan,” terang Bima Sakti dalam siaran persnya, usai pertandingan menghadapi Myanmar, Rabu 10 Agustus 2022.
“Oleh sebab itu, kita lebih fokus lagi, lebih kerja keras lagi dan kita harus lebih militan lagi daripada mereka,” tandasnya. ***