Network
BALIKPAPAN CITY - Setelah melepas Safruddin Tahar, Boaz Solossa, dan Marckho Sandy Meraudje, Borneo FC kembali melepas pemain asingnya Francisco Torres, Senin 25 April 2022.
Seperti yang dimuat di laman dan instagram resmi BorneoFC.id, Franscisco Torres pemain yang bernilai Rp4,35 miliar itu resmi tidak lagi bergabung di Borneo FC kendati kontraknya baru berakhir 23 Mei 2022.
"Terima Kasih Atas Kontribusi yang Sudah Kamu Berikan di Musim 2021/2022 yang lalu Francisco Torres, Sukses di Pertualangan Kamu yang Baru. MANYALA!!," begitu salam perpisahan dari Borneo FC melalui laman Instagram resminya, yang dipantau Balikpapan City Senin, 25 April 2022.
Baca Juga: Kasus Mafia Minyak Goreng, Jaksa Agung Sebut Tak Ada Agenda Politik, Masinton: Ada Dukungan Presiden 3 Periode
Berbeda dengan bek serba bisa Safruddin Tahar yang lebih dulu meninggalkan Borneo FC Samarinda karena kontraknya sudah habis.
Sementara itu, Marckho Sandy Meraudje telah resmi berpisah dengan Borneo FC, dan bergabung dengan PSS Sleman. Pemain bertahan ini telah satu musim berseragam Pesut Etam.
"Selamat dan sukses di @pssleman, @marckhomeraudje Terimakasih atas semua dedikasinya untuk Borneo FC! ???? MANYALA ALE!!," begitu salam perpisahan dari Borneo FC.
Seperti dikutip dari laman BorneoFC.id, Manajemen Boeneo FC pelan-pelan sudah merilis nama-nama pemain yang tak diperpanjang kontraknya untuk musim ini.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke-34: Klub Papan Atas Menang Telak, Chelsea Penuh Perjuangan
Setelah memastikan nama Gianluca Pandeynuwu, hari ini manajmen Pesut Etam mengumumkan tiga nama sudah pasti tak lagi bersama. Mereka adalah bek Safruddin Tahar, striker asing Fransisco Torres dan pemain sarat pengalaman, Boaz Salossa.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri saat dikonfrimasi terkait masa depan ketiga pemain tersebut membenarkan, jika Borneo FC tak lagi menggunakan tenaga ketiganya.
“Ada banyak pertimbangan terkait masa kerja mereka dalam tim apakah kami perpanjang atau tidak. Akhirnya setelah berdiskusi dengan tim pelatih khususnya asisten yang menangangi tim musim lalu, kami sepakati tak memperpanjang masa kerja mereka,” ujar Dandri.
Baca Juga: Panglima TNI Bertemu PB IDI, Bahas Pemecatan Dokter Terawan, Jenderal Andika: Saya Menghormati, Kami Ikut
Ketiga pemain yang dilepas semuanya baru musim lalu bersama Borneo FC. Tahar dikontrak dari PSIS Semarang. Sementara Torres direkrut kembali setelah sempat membela Borneo FC dan bermain di luar Indonesia.
Musim lalu Boaz memang tak sering bermain. Namun ia memberi kontribus dengan tiga gol dan satu assist.
Chief Operatating Officer (COO) Borneo FC, Ponaryo Astaman secar terpisah mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Boaz terkait masa depannya di Borneo FC.
Ada beberapa syarat yang diajukan Boaz kepada manajemen, salah satunya adalah keinginan untuk mendapatkan jam bermain yang lebih banyak.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2022: Macet 1 Kilometer Tol Digratiskan, Menhub Sebut Korlantas Polri yang Mengatur
“Namun kami tak bisa memberi garansi soal itu. Sebab keputusan bermain atau tidaknya pemain kami serahkan semua kepada pelatih dan kami tak mencamouri urusan teknis,” ujar pria yang akrab disapa Popon tersebut.
Akhirnya kedua belah mengambil jalan tengah, yakni mengakhiri kerja sama.
“Kami sepakati win-win solution untuk masalah Boaz. Yang jelas kami dari manajemen mengucapkan terima kasih kepada Tahar, Torres dan Kaka Bochi. Semoga mereka sukses di tim baru nantinya,” ujar Popon.***
