Persebaya vs Madura United, Aji Santoso Kritisi Wasit: Itu Bukan 100 Persen Finalti, Tapi 1000 Persen

- 1 Maret 2022, 07:24 WIB
Demi Jalan Juara Liga 1, Aji Santoso Soroti Satu Hal ini ke PT LIB di Sisa 7 Pertandingan Persebaya. Termasuk di laga Persebaya vs Madura United pada Rabu malam, 28 Februari 2022
Demi Jalan Juara Liga 1, Aji Santoso Soroti Satu Hal ini ke PT LIB di Sisa 7 Pertandingan Persebaya. Termasuk di laga Persebaya vs Madura United pada Rabu malam, 28 Februari 2022 /Instagram @officialpersebaya

BALIKPAPAN CITY – Laga Persebaya vs Madura United Senin 28 Februari 2022 paga Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali sudah berakhir dengan kemenangan Bajol Ijo 2-1.

Kendati memenangi pertandingan, pelatih Persebaya Aji Santoso melihat ketidak adilan wasit pertandingan. Hal ini diketahui setelah melihat tayangan ulang perjuangan anak-anak asuhnya ketika menghadapi Madura United.

Kendati tidak mau memberikan penilaian, namun dari rekaman yang ditonton memperlihatkan bagaimana Wasit memperlakukan anak buahnya.

Baca Juga: Hasil Persebaya vs Madura United 2-1, Antar Bajol Ijo ke Empat Besar Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia

Pertandingan derbi Suramadu antara Persebaya vs Madura United berlangsung sangat seru. Kedua tim kesebelasan berusaha dengan ngotot dan keras untuk menerobos pertahanan lawan.

"Saya tidak mau menilai wasit, biar masyarakat saja. Tapi saya melihat siaran ulang saat Samsul Arif dilanggar, itu bukan 100 persen penalti, tapi 1.000 persen," kata dia dalam konferensi pers virtual usai laga yang diikuti dari Surabaya, seperti dikutip BALIKPAPAN CITY dari ANTARA.

Pertandingan Persebaya melawan Madura United dipimpin wasit Agus Fauzan Arifin asal DI Yogyakarta. Sorotan tajam tertuju kepada dia setelah membiarkan Samsul Arif yang dijatuhkan di kotak penalti oleh Fachruddin, serta takel oleh kiper Hong Jungnam kepada Ricky Kambuaya.

Baca Juga: Dembele-Aubameyang Antarkan Barcelona Libas Athletic Bilbao 4-0 Tanpa Balas, Hasil Liga Spanyol Pekan Ke 26

Pada laga tersebut, Persebaya menang 2-1 sehingga berada dalam empat besar klasemen. Gol Bajol Ijo dicetak Bruno Moreira pada menit ke-2 dan Alie Sesay pada menit ke 90+3, sedangkan gol Madura United dilesakkan Beto Goncalves dalam menit 28 melalui eksekusi penalti.

Meski bersyukur terhadap hasil akhir, namun pelatih asal Malang tersebut meminta komisi wasit memperhatikan beberapa hal yang terjadi di lapangan, terutama momentum dua kali pemain Persebaya dilanggar di kotak terlarang.

"Yang paling fatal adalah saat Samsul Arif dilanggar. Saya melihat di siaran ulang, itu wasit berdiri dua meter tepat di depan kejadian. Benar-benar saya tidak habis pikir kejadian itu dibiarkan," kata Aji.

Baca Juga: Persipura Jayapura vs Borneo FC 2-1, Lolos Ujian Berat Pertama, Mitos Stadion Dipta Belum Terbantahkan

Dia berharap PT LIB selaku operator pertandingan dan PSSI sebagai federasi, lebih memperhatikan hal itu, terlebih menjelang pertandingan-pertandingan terakhir musim ini dan lima tim saling berjuang untuk juara.

"Kami dan beberapa pelatih asing memang mengeluhkan kinerja wasit. Semoga ke depan harus lebih baik," kata Aji.

"Kalau wasit adil dan tidak banyak melakukan kesalahan maka apapun hasilnya kami terima dengan lapang dada," tambah legenda hidup Persebaya dan Timnas Indonesia tersebut.

Baca Juga: Sederet Sanksi FIFA untuk Tim Sepakbola Rusia, Dilarang Ikut Kualifikasi Piala Dunia?

Pemain Persebaya Alie Sesay bersyukur timnya mendapat poin penuh sehingga tetap berada di jalur juara bersama empat tim lainnya.

"Kemenangan yang sangat penting dan ini modal berharga untuk tetap menjaga harapan di papan atas," tutur pemain yang mencetak gol perdananya untuk Persebaya musim ini tersebut.

Sementara itu, Persebaya saat ini berada pada peringkat empat klasemen dengan 54 poin dari 28 kali bertanding. Madura United tertahan pada peringkat 13 dengan 30 poin dari 26 pertandingan.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah