BALIKPAPAN CITY - Para penggemar atlit skating asal Jepang Yuzury Hanyu tetap menganggap idolanya itu sebagai olimpian sejati.
Meski Yuzury Hanyu sempat dua kali terjatuh saat tampil di ajang Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.
Performa yang kurang maksimal dari penampilan terakhir Yuzury Hanyu, tetap menuai pujian.
Lantaran aksi dramatis saat mencoba gerakan paling sulit bagi para atlit skating, yakni teknik quadruple axel atau A4. Teknik ini dianggap mustahil karena tingkat kesulitannya yang luar biasa.
Banyak penggemar yang menggangap sang Pangeran Es, julukan Yuzury Hanyu, sedari awal memang tidak hanya memikirkan bagaimana caranya agar bisa menjadi juara di olimpiade.
Melainkan, memang sudah berusaha maksimal untuk mencapai impiannya untuk bisa menaklukkan teknik yang dianggap orang banyak sebagai tidak yang tidak mungkin bisa diraih.
"Alasan terbesar saya pergi ke Beijing (ikut Olimpiade Musim Dingin 2022) yaitu untuk menyelesaikan quadruple axel," ungkapnya pada media lokal Jepang, pada Desember 2021.
Baca Juga: Chelsea vs Palmeiras di Final Piala Dunia Antarklub Nanti Malam: Misi Menggeser Dominasi Eropa
Namun sayangnya, alasan itu urung terwujud pada Olimpiade Musim Dingin 2022.