Meski Jatuh di olimpiade Beijing, Yuzury Hanyu Tetap Dianggap Sebagai Olimpia Sebenarnya, Ini Alasannya

- 12 Februari 2022, 16:06 WIB
Juara Bertahan Skating Yuzuru Hanyu Gagal Cetak Sejarah di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Juara Bertahan Skating Yuzuru Hanyu Gagal Cetak Sejarah di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 /Instagram/@yuzu_kanami

BALIKPAPAN CITY - Para penggemar atlit skating asal Jepang Yuzury Hanyu tetap menganggap idolanya itu sebagai olimpian sejati.

Meski Yuzury Hanyu sempat dua kali terjatuh saat tampil di ajang Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing.

Performa yang kurang maksimal dari penampilan terakhir Yuzury Hanyu, tetap menuai pujian.

Baca Juga: Penyelidikan Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Terus Berjalan, Polisi Bongkar Dua Kuburan Diduga Korban

Lantaran aksi dramatis saat mencoba gerakan paling sulit bagi para atlit skating, yakni teknik quadruple axel atau A4Teknik ini dianggap mustahil karena tingkat kesulitannya yang luar biasa.

Banyak penggemar yang menggangap sang Pangeran Es, julukan Yuzury Hanyu, sedari awal memang tidak hanya memikirkan bagaimana caranya agar bisa menjadi juara di olimpiade.

Melainkan, memang sudah berusaha maksimal untuk mencapai impiannya untuk bisa menaklukkan teknik yang dianggap orang banyak sebagai tidak yang tidak mungkin bisa diraih. 

"Alasan terbesar saya pergi ke Beijing (ikut Olimpiade Musim Dingin 2022) yaitu untuk menyelesaikan quadruple axel," ungkapnya pada media lokal Jepang, pada Desember 2021. 

Baca Juga: Chelsea vs Palmeiras di Final Piala Dunia Antarklub Nanti Malam: Misi Menggeser Dominasi Eropa

Namun sayangnya, alasan itu urung terwujud pada Olimpiade Musim Dingin 2022. 

Halaman:

Editor: Ryan Pramudya Amanta

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah