Diduga Diserang Senjata Biologis Tolak Perang Lawan Ukraina, Pembelot Rusia Kini Alami Sindrom Langka

- 5 Agustus 2022, 05:46 WIB
Presiden Putin dengan lapisan pengawalnya
Presiden Putin dengan lapisan pengawalnya //New York Post

BALIKPAPAN CITY - Dinas Rahasia Italia sedang menyelidiki kemungkinan bahwa kubu dari Presiden Rusia Vladimir Putin telah meracuni mantan ajudan Putin yakni Anatoly Chubais dengan senjata biologi.

Dalam sebuah foto yang diterima Mirror kemudian diterbitkan pada Rabu, 3 Agustus 2022, Chubais terbaring di suatu tempat yang kemungkinan sebuah rumah sakit di Italia, negara asalnya.

Chubais yang mengalami kelumpuhan, tidak pernah bisa menutup mata akibat penyakit itu, sebagaimana dilansir BalikpapanCity.com dari Mirror.

Baca Juga: Presiden Putin Mantap Gandeng Gazprom Investasi ke Iran, Tanamkan 4 Miliar Dolar Amerika

Kondisi ini didiagnosis sebagai gangguan neurologis langka dari sindrom Guillain-Barré, dan ada laporan bahwa dinas rahasia Italia terus menyelidiki kasus tersebut.

Chubais adalah pejabat Rusia paling senior yang mundur sebagai protes tentang perang di Ukraina.

Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai utusan Putin untuk organisasi internasional pada Maret 2022 kemudian meninggalkan Rusia.

Chubais dilaporkan telah menjadi pejabat tinggi Kremlin sebelum Putin dipromosikan ke pekerjaan pertamanya di pemerintah federal.

Baca Juga: Vladimir Putin Nyatakan Indonesia sebagai Negara Sahabat: Janji Pasok Pupuk dan Energi Atasi Kelangkaan

“Kondisinya sudah stabil, tetapi Anatoly [Chubais] masih dalam perawatan intensif," kata jurnalis dan mantan calon presiden, Ksenia Sobchak.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: Mirror


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x