Putin Izinkan Operasi Militer Khusus di Donbass Ukraina, China Pertanyakan Sanksi Amerika

- 24 Februari 2022, 13:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit presiden yang mengakui kemerdekaan wilayah separatis Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur.*
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit presiden yang mengakui kemerdekaan wilayah separatis Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur.* /Reuters /Maxim Shemetov

BALIKPAPAN CITY – Di tengah ketegangan di wilayah perbatasan Rusia-Ukrania, Presiden Rusia Vladimir Putin muncul dalam sebuah pidato.

Dalam pidatonya yang disiarkan TV Pemerintah Rusia itu, Putih meminta militer Ukrania segera menjatuhkan senjata dan pulang ke rumah masing-masing.

Presiden Rusia telah mengizinkan operasi militer khusus di wilayah Donbass Ukrania. Operasi militer ini berlaku mulai Kamis, 24 Februari 2022 dini hari.

Baca Juga: Tarian Syamsul Arif Munif Berhasil Bawa Kemenangan Persebaya Surabaya 1-0 Atas Arema FC

“Rusia tidak mempunyai pilihan selain membentengi diri terhadap ancaman dari Ukraina modern.” Begitu pesan Putin dalam pidatonya dikutip Reuters.

Belum diketahui pasti bagaimana cakupan operasi militer Rusia. Wartawan Reuters di ibu kota Ukraina, Kiev, mendengar ledakan seperti tembakan mortir dari kejauhan.

Putin menegaskan Rusia akan langsung merespons jika ada pasukan asing yang berupaya menghalangi aksinya. Dia juga mengatakan bahwa Moskow akan berusaha melakukan de-militerisasi dan 'de-Nazi-fikasi' Ukraina.

Baca Juga: Persib Bandung vs Bhayangkara FC Saling Sikut, Siapa Lawan Mereka Berikutnya?

Pernyataan Putin itu muncul setelah Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat Ukraina.

Halaman:

Editor: Tri Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x