BALIKPAPAN CITY – Tahukah kalian Toxic masculinity adalah anggapan yang mengharuskan pria memiliki ciri tertentu.
Misalnya saja pria harus kuat secara fisik, berkuasa, dan mendominasi,jika tidak, kejantanan pria akan dipertanyakan.
Baca Juga: Simak Perbedaan Psikopat dan Sosiopat, Apa Bedanya Simak Selengkapnya
Menurut studi berjudul The Structure of Male Role Norms, disebutkan bahwa toxic masculinity terbagi ke dalam tiga komponen berikut.
• Ketangguhan: pria harus kuat secara fisik, tidak memikirkan perasaan, dan berperilaku agresif.
• Antifeminitas: pria harus menolak segala sesuatu yang dianggap feminin, seperti menunjukkan perasaan, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau menerima bantuan.
• Kekuasaan: pria harus berkuasa, baik secara sosial maupun finansial, sehingga dapat dihormati oleh orang lain.
Di Indonesia sendiri, sikap ini masih bisa ditemukan dengan mudah dalam masyarakat.
Berikut sejumlah contoh toxic masculinity yang masih sering terjadi.