Tata Cara dan Bacaan Niat Sholat Idul Adha 1433 H Lengkap, Disertai Anjuran Waktu dan Sunah yang Menyertai

- 8 Juli 2022, 21:49 WIB
Tata Cara Sholat Idul Adha 2022 Lengkap dengan Niat untuk Sholat Sendiri dan Berjamaah
Tata Cara Sholat Idul Adha 2022 Lengkap dengan Niat untuk Sholat Sendiri dan Berjamaah /Antara

BALIKPAPAN CITY - Sholat idul adha adalah amal khusus di hari raya idul adha yang pahalanya luar biasa.

Bagaimana niat sholat idul adha, bacaan dan tata caranya? Kapan waktu pelaksanaan dan apa saja sunnah-sunnahnya? Berikut pembahasan lengkapnya.

Begitu besarnya pahala sholat ini, Rasulullah memerintahkan kaum laki-laki dan perempuan untuk mengerjakannya.

Baca Juga: Idul Adha di Arab Saudi Lebih Dulu Dibanding Indonesia, Padahal Lebih Cepat 4 Jam, Ini Penjelasan Kemenag

Juga budak dan anak-anak. Bahkan wanita haid juga diperintahkan menyaksikan meskipun harus menjauh dari tempat sholat.

Sunnah-Sunnah Sholat Idul Adha
        1. Mandi sholat idul adha sebelum berangkat
        2. Memakai pakaian terbaik
        3. Memakai wewangian
        4. Mengajak keluarga dan anak-anak
        5. Takbiran saat menuju tempat sholat
        6. Berjalan kaki
        7. Melewati jalan yang berbeda
        8. Menyegerakan mulainya sholat idul adha

Hukum Sholat Idul Adha

Jumhur ulama menjelaskan bahwa hukum sholat idul adha adalah sunnah muakkadah. Yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.

Pendapat hukum sholat idul adha adalah sunnah dan bukan wajib ini didasarkan dari jawaban Rasulullah ketika ditanya seseorang tentang kewajiban dalam Islam. Beliau bersabda:

خَمْسُ صَلَوَاتٍ فِى الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ . فَقَالَ هَلْ عَلَىَّ غَيْرُهَا قَالَ لاَ ، إِلاَّ أَنْ تَطَوَّعَ

“Sholat lima waktu sehari semalam.” Orang itu bertanya lagi, “Apakah ada kewajiban (sholat) lain?” Beliau menjawab, “Tidak, kecuali engkau mengerjakan sholat sunnah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan dalam kitab Fiqih Empat Madzhab, menurut Mazhab Hambali, hukum sholat idul adha adalah fardhu kifayah bagi mereka yang telah wajib untuk sholat Jumat.

Sehingga jika di suatu masyarakat muslim sudah ada yang mengerjakannya, maka gugurlah kewajiban bagi orang lain.

Sedangkan menurut mazhab Hanafi, hukumnya fardhu ‘ain bagi mereka yang telah wajib Sholat Jumat. Sehingga yang tidak mengerjakannya akan mendapat dosa.

Pendapat yang menyatakan hukumnya fardhu ‘ain ini didasarkan pada perintah Rasulullah yang memerintahkan seluruh muslim Madinah untuk mengikuti sholat id, termasuk budak perempuan.

Bahkan wanita yang sedang haid pun diperintah untuk hadir mendengarkan khutbah. Namun, menjauhi tempat sholat. Sebagaimana hadits dari Ummu Athiyyah radhiyallahu ‘anha

أَمَرَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَ فِيْ عِيْدَيْنِ العَوَاطِقَ وَالْحُيَّضَ لِيَشْهَدْناَ الخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَتَعْتَزِلَ الْحُيَّضُ الْمُصَلِّى

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami keluar menghadiri shalat ‘id bersama budak-budak perempuan dan perempuan-perempuan yang sedang haid untuk menyaksikan kebaikan-kebaikan dan mendengarkan khuthbah.

Namun beliau menyuruh perempuan yang sedang haid menjauhi tempat shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat Sholat Idul Adha

Di dalam hadits, tidak dijumpai bagaimana lafadz niat sholat idul adha. Rasulullah dan para sahabat biasa mengerjakan ibadah dengan niat tanpa melafadzkannya.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam kitab Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.

Melafadzkan niat bukanlah syarat, namun menurut jumhur ulama hukumnya sunnah karena membantu hati dalam menghadirkan niat.

Halaman:

Editor: Hartono

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah