Apa Itu Toxic Masculinity, Kala Pria Dipaksa Harus Kuat ,Simak Ciri-Cirinya Berikut ini

2 November 2022, 23:08 WIB
TOXIC MASCULINITY /Istimewa/

BALIKPAPAN CITY – Tahukah kalian Toxic masculinity adalah anggapan yang mengharuskan pria memiliki ciri tertentu.

Misalnya saja pria harus kuat secara fisik, berkuasa, dan mendominasi,jika tidak, kejantanan pria akan dipertanyakan.

Baca Juga: Simak Perbedaan Psikopat dan Sosiopat, Apa Bedanya Simak Selengkapnya

Menurut studi berjudul The Structure of Male Role Norms, disebutkan bahwa toxic masculinity terbagi ke dalam tiga komponen berikut.

• Ketangguhan: pria harus kuat secara fisik, tidak memikirkan perasaan, dan berperilaku agresif.

• Antifeminitas: pria harus menolak segala sesuatu yang dianggap feminin, seperti menunjukkan perasaan, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau menerima bantuan.

• Kekuasaan: pria harus berkuasa, baik secara sosial maupun finansial, sehingga dapat dihormati oleh orang lain.

Di Indonesia sendiri, sikap ini masih bisa ditemukan dengan mudah dalam masyarakat.

Berikut sejumlah contoh toxic masculinity yang masih sering terjadi.

• Pria tidak boleh menangis.

• Pria harus berani mengambil risiko.

• Pria harus berani merokok atau minum minuman beralkohol.

• Pria harus menyelesaikan masalah dengan adu pukul (kekerasan).

• Pria tidak boleh melakukan pekerjaan wanita, seperti bersih-bersih atau memasak.

• Maskulinitas sendiri sebenarnya merupakan hal yang baik.

Namun, ketika menjadi sesuatu yang toxic, sikap tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Baca Juga: Apakah Wajar Sering Bertengkar dengan Pasangan? Berikut Simak Penyebabnya

CIRI-CIRI TOXIC MASCULINITY

Sejumlah perilaku dapat menjadi tanda seorang pria memiliki maskulinitas yang toxic.

Berikut beberapa di antaranya mengutip laman hellosehat.com.

1. Berusaha selalu terlihat tangguh

Sejak kecil, pria terus diberi pesan bahwa mereka harus mandiri dan tangguh karena keduanya dianggap sebagai kunci kesuksesan hidup.
Saat terlihat lemah, muncul ketakutan akan diejek.

2. Sering melakukan kekerasan

Umumnya, tindak kekerasan dilakukan sebagai bukti kejantanan pria.

Selain itu, kebanyakan pria juga menganggap bahwa kekerasan bisa meningkatkan maskulinitas mereka.

3. Selalu ingin mendominasi

Pria dengan maskulinitas yang toxic selalu ingin mendominasi dalam pengambilan keputusan.

Dominasi tersebut biasanya dilakukan dalam bentuk intimidasi, baik secara fisik atau verbal.

Baca Juga: Sinopsis Film The Wonder Kisah Wanita Yang Tidak Makan Namun Tetap Awet Muda Hingga Misteri Keagamaan

4. Bersikap agresif pada wanita

Jika menemui pria yang bersikap agresif pada wanita, Anda patut waspada.

Pria dengan sikap ini biasanya cenderung melakukan tindakan-tindakan seperti:

a.mengomentari wanita secara seksual
melontarkan lelucon-lelucon seksis

b.berani melakukan tindakan pelecehan seksual pada wanita, atau
menyalahkan perempuan dalam kasus pelecehan atau pemerkosaan.

5. Tidak menunjukkan perasaan

Pria dengan sikap ini tidak mau menunjukkan perasaan mereka.

Tindakan itu dilakukan karena mengungkapkan perasaan dinilai sebagai perilaku wanita dan membuat mereka terlihat lemah.

6. Menolak melakukan pekerjaan rumah tangga

Pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, atau memasak kerap dianggap sebagai kewajiban wanita. Anggapan ini membuat pria dengan maskulinitas toxic menolak melakukannya.***

 

Editor: Hartono

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler